Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Rumah C1nta hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Mengabadikan Riau #1

1 Pembaca
Rp 40.000 15%
Rp 34.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 102.000 13%
Rp 29.467 /orang
Rp 88.400

5 Pembaca
Rp 170.000 20%
Rp 27.200 /orang
Rp 136.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Menulis merupakan upaya memberi tanda pada waktu. Menancapkan intelektual yang tak lekang oleh panas dan tak luntur oleh hujan. Upaya inilah yang dilakukan mahasiswa FIB Unilak dengan menerbitkan buku antologi esai tentang kebudayaan yang "dikutip" dari kampung mereka. Buku ini juga menegaskan bahwa mahasiswa garda terdepan sebagai corong menyuarakan segala hal aktivitas masyarakat. Mengokohkan diri sebagai generasi muda yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur kebudayaan. Buku ini layak dibaca untuk melihat semangat anak muda merangkai diri masa kini dengan nilai-nilai tradisi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Habib Asbullah / Ayu Rizkia / Batrisya / Deldi Julianto / Dimas Pangestu / Dinda Safira Rania / Dwi Miranti
Editor: Hadira Latiar

Penerbit: Pustaka Rumah C1nta
ISBN: 9786237961673
Terbit: Agustus 2020 , 258 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Menulis merupakan upaya memberi tanda pada waktu. Menancapkan intelektual yang tak lekang oleh panas dan tak luntur oleh hujan. Upaya inilah yang dilakukan mahasiswa FIB Unilak dengan menerbitkan buku antologi esai tentang kebudayaan yang "dikutip" dari kampung mereka. Buku ini juga menegaskan bahwa mahasiswa garda terdepan sebagai corong menyuarakan segala hal aktivitas masyarakat. Mengokohkan diri sebagai generasi muda yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur kebudayaan. Buku ini layak dibaca untuk melihat semangat anak muda merangkai diri masa kini dengan nilai-nilai tradisi.

Ulasan Editorial

Menulis merupakan upaya memberi tanda pada waktu. Menancapkan intelektual yang tak lekang oleh panas dan tak luntur oleh hujan. Upaya inilah yang dilakukan mahasiswa FIB Unilak dengan menerbitkan buku antologi esai tentang kebudayaan yang "dikutip" dari kampung mereka. Buku ini juga menegaskan bahwa mahasiswa garda terdepan sebagai corong menyuarakan segala hal aktivitas masyarakat. Mengokohkan diri sebagai generasi muda yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur kebudayaan. Buku ini layak dibaca untuk melihat semangat anak muda merangkai diri masa kini dengan nilai-nilai tradisi. Selamat

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning / Muhammad Kafrawi, S.S., M.Sn

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Seorang mahasiswa merupakan calon pemimpin yang mampu berpikir dan harus mampu menuangkan isi pikirannya dalam bentuk lisan dan tulisan. Buku Mengabadikan Riau Jilid 1 dan Jilid 2 merupakan kumpulan tulisan dari mahasiswa Ilmu Perpustakaan Tahun 2019.

Sebagai bentuk kemampuan kreatifitas mahasiswa program studi Ilmu Perpustakaan dalam menuangkan isi pengetahuan dalam pikiran ke dalam bentuk tulisan. Buku ini merupakan tulisan kecil yang mengangkat budaya Melayu di Propinsi Riau. Tulisan ini wujud kepedulian mahasiswa akan kehidupan budaya masyarakat yang dicoba untuk dijadikan koleksi tertulis. Semoga tulisan ini menjadi memunculkan gagasan untuk mencintai budaya Melayu.

Tulisan ini menunjukkan bahwa mahasiswa telah mampu menjadi seorang calon pemimpin yang berhasil menyerap ilmu di dunia akademis dan telah mengaplikasikan ilmunya ke dalam tulisan, sehingga pemikirannya terlahir dalam tulisan tentang Riau.

Terima kasih kepada Hadira Latiar dan Nining Sudiar yang telah membimbing mahasiswa dalam usaha mewujudkan terlahirnya buku ini. Selanjutnya terima kasih kepada mahasiswa yang terlibat dalam tulisan ini sehingga terwujud buku MENGABADIKAN RIAU.

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Sampul
Hak Cipta
Penerbit Pustaka Rumah C1nta
KDT
Testimoni
Kata Pengantar
Daftar Isi
     Calempong
     Adat Melayu Malam Bainai Di Kabupaten Indragiri Hulu “Peranap”
     Ragam Nusantara Antara Sejarah Dan Legenda Indragiri Hulu
     Permainan Rakyat Melayu Riau Layang-Layang
     Masjid Tertua Di Pekanbaru
     Tradisi Tepung Tawar Di Lingkungan Melayu Dumai
     Talang Mamak Sang Penghuni Hutan (Taman Nasional Bukit Tiga Puluh)
     Kuok Punya, Manggelek Tobu
     Permainan Lulu Cina Buta
     Pencak Silat Atau Silat Pengantin Di Pernikahan Melayu Riau
     Tradisi Ghatib Beranyut Di Siak Sri Indrapura
     Batobo Kampar Dan Kuantan Singingi
     Tradisi Ocu Maroguok
     Tari Persembahan Melayu Riau
     Tradisi Perahu Baganduang Di Kuantan Mudik Kuansing
     Kerajinan Anyaman Bahan Baku Rotan Di Jalan Yossudarso Kecamatan Rumbai Kota
     “Tanah Melayu, Tanah Minyak”
     Tradisi Hantaran Belanja Melayu Riau
     Permainan Rakyat Melayu Riau Congkak
     Main Porok (Main Kaleng)
     Gasing
     Tarian Sagu Pada Masyarat Bokor Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepualauan Meranti
     Bubu (Lukah) Ku Dimana Kau Kini? Hilang Di Tengah Peradaban
     Sejarah Bakar Tongkang
     Mandi Taman Pengantin Melayu
     Asal Mula Nama Desa Pulau Panjang
     Tradisi Merisik
     Cagar Budaya Istana Raja Rokan
     Tari Zapin Melayu
     Egrang
     Makanan Khas Riau “Lopek Bugi”
     Lestarikan Budaya Melayu Tradisi Mandi Safar Di Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis
Baca Juga
Sampul Belakang