Bukan proses mudah bagi seseorang yang sedang melalui fase lebih dekat dengan penciptanya. Fase di mana ia harus berjibaku dengan hawa nafsunya. Banyak rintangan yang harus dilalui dengan berbagai ujian dan cobaan dari-Nya. Kadar keimanan yang naik turun menjadi ujian terberat baginya. Orang yang melihatnya mungkin akan berkomentar, "Hidupmu belum seberapa", Namun bagi para penulis dalam buku ini, menjadi suatu pengalaman mendalam dan tak akan pernah dilupakan seumur hidupnya. Sedih, haru, serta bahagia mengiringi setiap episode kisahnya. Buku ini berkisah tentang perjuangan para penulis wanita yang selalu berproses menjadi pilihan pribadi yang dicintai oleh-Nya. Akankah ia terus melangkah dengan perubahannya? Ataukah menyerah begitu saja? Hanya tekad dalam dirinya. Serta rida Illahi yang menguatkannya.

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Berkat limpahan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan buku antologi Nubar (Nulis bareng) Kak Nabila Abdul Rahim yang bertajuk “Hijrah Zaman Now”. Dalam penyusunan antologi “Hijrah Zaman Now” ini. Para penulis telah berusaha semaksimal mungkin menulis sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Namun, sebagai manusia biasa, para penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa.

Kami menyadari tanpa arahan dari mentor, serta masukanmasukan dari berbagai pihak tidak mungkin kami bisa menyelesaikan buku antologi “Hijrah Zaman Now” ini dengan baik. Buku antologi “Hijrah Zaman Now” ini dibuat sedemikian rupa semata-mata untuk membangkitkan kembali minat baca para pembaca setia buku antologi non fiksi dan sebagai motivasi dalam berkarya khususnya karya tulis.

Untuk itu penulis hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya Kak Nabila Abdul Rahim yang telah meluangkan waktu dan berkenan untuk menuliskan beberapa lembar dari buku antologi “Hijrah Zaman Now” ini.

Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Bandung, Juni 2021
Rifa Fauzia, S.Pd

Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Bidadari surga
Hijrah zaman now
Mencari cahaya di tengah gulitanya kekelaman
Hijrah bukan hal mudah
Hijrah untuk mencintai
Baiti jannati
Beratnya istikamah di jalan hijrah
Perjuangan mengenal surat cinta illahi
Jemput cintanya
Awal perubahan
Berubah dan bertahan
Madrasah pertama
Ibumu, ibumu, ibumu
Hikmah negeri dua nil
Panggilan sang petunjuk
Perantara hijrah
Akan kembali kepada Allah
I am satu: Izinkan aku mencintaimu, setelah akad terucap
Detak nadi sang pejuang
Pemenang kontes
Petuah semanis madu
Indahnya pacaran setelah menikah (Ta aruf)
Terima kasih kesulitan
Ridai hamba