Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Rumah C1nta hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Membaca Semesta

Goresan Kisah Penuh Hikmah

1 Pembaca
Rp 50.000 15%
Rp 42.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 127.500 13%
Rp 36.833 /orang
Rp 110.500

5 Pembaca
Rp 212.500 20%
Rp 34.000 /orang
Rp 170.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Dia bagai seorang kakak yang ingin terlihat sempurna. Ingin segalanya berjalan lurus. Dengan latar belakang menjadi anak pertama, citra dirinya merupakan sesuatu yang harus dijaga. Baginya, keluarga adalah pengaruh besar terhadap pandangan orang-orang, mulai dari bagaimana cara keluarganya beraktivitas hingga berpenampilan. Dia yang genap berumur 14 tahun ini akan melakukan apapun demi standarnya. Berlaku baik dengan orang, menjalani hari baru dengan penuh kepastian, dan selalu berpenampilan rapi. Hanya satu hal yang mengusik dia, yaitu adiknya, Rara. Sepasang sepatu usang yang selalu dikenakan Rara tidak memenuhi standar citra diri. Tetangga serta teman-temannya selalu menyindir Rara dengan membawa nama keluarga. Membuat sang kakak berencana untuk menghapus jejak sepatu usang Rara. Kakak tenggelam... tenggelam... terus tenggelam dalam kejamnya stigma.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Haya Fadiyatullah Zuldan / Aliya Nur Savitri / Rahel Syaikha Nur Hikmat / M. Sajidan Bahri / Fathimah Alifia Zahrani / M. Fikri Al-banna / Ghania Zahra Majida / Salvia Nurfauziah

Penerbit: Pustaka Rumah C1nta
ISBN: 9786234320466
Terbit: Juni 2022 , 142 Halaman










Ikhtisar

Dia bagai seorang kakak yang ingin terlihat sempurna. Ingin segalanya berjalan lurus. Dengan latar belakang menjadi anak pertama, citra dirinya merupakan sesuatu yang harus dijaga. Baginya, keluarga adalah pengaruh besar terhadap pandangan orang-orang, mulai dari bagaimana cara keluarganya beraktivitas hingga berpenampilan. Dia yang genap berumur 14 tahun ini akan melakukan apapun demi standarnya. Berlaku baik dengan orang, menjalani hari baru dengan penuh kepastian, dan selalu berpenampilan rapi. Hanya satu hal yang mengusik dia, yaitu adiknya, Rara. Sepasang sepatu usang yang selalu dikenakan Rara tidak memenuhi standar citra diri. Tetangga serta teman-temannya selalu menyindir Rara dengan membawa nama keluarga. Membuat sang kakak berencana untuk menghapus jejak sepatu usang Rara. Kakak tenggelam... tenggelam... terus tenggelam dalam kejamnya stigma.

Pendahuluan / Prolog

Membaca Semesta Goresan Kisah Penuh Hikmah
Alhamdulillah, dengan penuh syukur dan bahagia, kami dapat mengiringi lahirnya antologi cerita pendek yang ditulis oleh para penulis cilik sebagai pelecut semangat dan membangun motivasi agar produktif dalam berliterasi.

Secara umum, kumpulan tulisan ini memuat beragam kisah mulai dari lingkup keluarga hingga persahabatan yang diharapkan dapat menggugah hikmah yang berharga bagi para pembaca.

Sebut saja cerpen “Seutas Kata Sayang” karya Aliya Savitri yang begitu menyentuh kisahnya yang haus akan kasih sayang, kebersamaan, tawa, dan canda bersama ayah dan bundanya. Kondisi ini sangat kontras dengan kisah yang tertuang dalam cerpen “Flower Crown for Mommy” karya Zakia Attia. Meskipun judulnya berbahasa Inggris, kisah hidup Rayna dalam cerpen ini ditata dengan begitu apik dalam bahasa Indonesia.

Selain itu terdapat beberapa kisah dalam kumpulan cerpen ini yang terinspirasi dari salah satu cerpen karya Ely Chandra ‘Perangin-perangin’. Cerpen-cerpen ini pun kemudian hadir dalam kemasan baru sesuai dengan ide, kreativitas, dan imajinasi para penulis. Sebutlah cerpen “Stigma” karya Haya Fadiyatullah Zuldan ini mengemas tuntas komplikasi sosok Rara dengan sang adik yang kemudian menyadarkan pembaca akan kash sayang orang vi | Membaca Semesta tua terhadap anaknya dan seorang kakak terhadap adiknya yang selama ini menjadi stigma yang keliru.

Selain tiga cerpen di atas, masih banyak tulisan lainnya yang patut diapresiasi dengan baik tentunya, misalnya “Nyaman” karya Afifah Kalifa Nadifa, “Tragedi Acara Keluarga” karya Fayyaza Ghania, “Tragedi Kulit Ayam Krispi” karya M. Sajidan Bahri, “Ada Apa dengan Indira” karya Nasywa Shabah Rabbani, “Lengkara” karya Jihan Khairunnisa, “Sepatu Usang Aqilla” karya Fathimah Alifia Zahrani, “Di Balik Kisah Sepatu Kumal” karya M. Fikri Albanna, “Not Siblings” karya Ghania Zahra Majida, “Sepatu Rarra” karya Salvia Nurfauziah, “Sebab Hujan” dan “Elegi Lembayung Senja” karya Haya Fadiyatullah Zuldan.

Dan terakhir, kami kami sampaikan selamat membaca goresan kisah penuh hikmah ini. Juga kami ucapan terima kasih kepada para pihak yang ikut membantu terbitnya karya berharga ini. Selain itu tentunya kebanggaan kepada ananda sekalian: Haya Fadiyatullah Zuldan, Aliya Nur Savitri, Afifah Nir Kalifa, Fathimah Alifia Zahrani, Fayyaza Ghania Rakhsana Hamzah, Ghania Zahra Majida, Jihan Khairuulnnisa, M.Fikri Albanna, M. Sajidan Bahri, Nasywa Shabah Rabbani, Rahel Syaikha Nur Hikmat, Salvia Nurfauziah, dan Zakia Attia. Semoga memberikan manfaat bagi kebangkitan bangsa Indonesia tercinta ini.

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Sampul
Hak cipta
Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)
Penerbit Pustaka Rumah C1nta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Keluarga
Sebab Hujan
Stigma
Elegi Lembayung Senja
Seutas Kata Sayang
Flower Crown For Mommy
Waktu Luang
Tragedi Acara Keluarga
Tragedi Kulit Ayam Krispi
Perpustakaan
Nyaman
Ada Apa Dengan Indira?
Sepatu
Lengkara
Sepatu Usang Aqilla
Di Balik Kisah Sepatu Kumal
Not Siblings
Sepatu Rarra
Profil Penulis
Sampul Belakang