Zakat merupakan suatu ibadah bagi umat Islam. Zakat merupakan suatu kewajiban apabila seseorang teah mencapai nisab dalam hartanya. Secara konsep, zakat memiliki hubungan vertikal dan horizontal. Dalam hubungan horizontal, tujuan zakat tidak hanya sekadar menyantuni orang miskin secara konsumtif, tetapi juga memiliki tujuan permanen yaitu mengentaskan kemiskinan dan dapat mengangkat derajat fakir miskin dengan membantu keluar dari kesulitan hidup. Pada awalnya, pendistribusian ZIS hanya berorientasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi saja, tetapi sekarang sudah mulai berkembang yaitu dengan tujuan lebih produktif dengan menjadikan seseorang yang tadinya adalah mustahik nantinya akan dapat menjadi seorang muzaki. Diharapkan dengan pengelolaan zakat yang secara profesional dan pendayagunaan secara produktif maka akan mampu memberikan kontribusi bagi penanggulangan kemiskinan.

Segala puji bagi Allah, Rabb sekalian alam yang menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berakal. Selawat dan salam semoga tercurah kepada pemuka keturunan Adnan, Nabi Muhammad SAW, yang diberi keistimewaan jawami’ul kalim oleh Allah dan imam orang-orang yang bertakwa. Pemimpin umat manusia beserta keluarga, para sahabat dan tabi’in.

Tak ada kata yang lebih mulia kecuali ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas segala kekuatan yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan sebuah penelitian kelompok yang berjudul Pengembangan Potensi Ekonomi Umat Masa Pandemi Melalui Distribusi Zakat Produktif.

Secara garis besar penelitian ini terbagi menjadi lima bagian. Bagian pertama; pendahuluan yang berisi latar belakang masalah memuat tentang pentingnya penelitian dilakukan dan relevansi penelitian dengan kondisi sekarang. Bagian kedua; berisi kerangka teori meliputi landasan teori yang membahas tentang teori dan konsep dan kerangka berpikir berhubungan teori yang relevan dalam proses menyelesaikan penelitian.

Bagian ketiga; berisi metode penelitian yang meliputi metode penelitian, jenis penelitian, populasi dan penentuan sampel, metode, dan teknik keabsahan data. Bagian keempat; berisi hasil penelitian yang meliputi gambaran umum, hasil wawancara dan pembahasan. Bagian kelima; berisi kesimpulan, implikasi, keterbatasan, dan saran.

Dalam menyelesaikan buku ini tidak lepas bantuan semua pihak. Sehingga tidak berlebihan apabila penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rektor IAIN Pekalongan.

2. Ketua LP2M IAIN Pekalongan.

3. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan.

4. Dosen dan Pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan.

5. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini.

Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi pengetahuan (contribution of knowledge) bagi semua pihak yang membutuhkan dan kontribusi kebijakan (contribution of policy) bagi BAZNAS/LAZ serta IAIN Pekalongan khususnya untuk pengembangan lulusannya. Sebagai manusia yang berusaha untuk menjauhi sikap takabur, penulis perlu sampaikan bahwa buku ini jauh dari kesempurnaan. Penelitian ini masih banyak kekurangannya. Oleh sebab itu, saran dan kritik penulis harapkan dari para pembaca untuk penyempurnaan di kemudian hari. Semuanya akan diterima dengan senang hati dan ucapan terima kasih yang tak terhingga. Perkenankanlah penulis memohon doa restu dari para pembaca agar buku ini dapat memberikan kontribusi yang positif dalam Pengembangan Ekonomi Syariah secara umum dalam upaya penguatan daya saing perekonomian umat. Terakhir penulis memohon semoga buku ini bermanfaat dan mendatangkan pahala serta rida-Nya pada kita semua sebagai suatu pengabdian untuk umat manusia. Amin

Sampul Depan
Halaman Sampul
Hak Cipta
Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)
Penerbit Pustaka Rumah C1nta
Kata Pengantar
Daftar Isi
     Pendahuluan
          A. Latar Belakang
     Pengembangan Potensi Ekonomi Umat Melalui Zakat Produktif
          A. Landasan Teori
               1. Grand Theory
               2. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
               3. Distribusi Zakat Produktif
          B. Penelitian Sebelumnya
          C. Kerangka Berpikir
     Pengembangan Potensi Ekonomi Umat Melalui Zakat Produktif Di Masa Pandemi Pada Baz/Laz
          A. Gambaran Umum BAZ/LAZ di Kota Pekalongan
               1. BAZNAS Kota Pekalongan
               2. LAZISNU Kota Pekalongan
               3. LAZISMU Kota Pekalongan
               4. LAZ Al Ummah Kota Pekalongan
               5. LAZ Jateng Kota Pekalongan
          B. Pengembangan Potensi Ekonomi Umat Masyarakat di BAZ/LAZ di Kota Pekalongan
               1. Mekanisme Perekrutan Mustahik Zakat Produktif
               2. Penetapan Anggota Mustahik (Wawancara dengan Pengeloa BAZ/LAZ di Kota Pekalongan, 2021)
               3. Bentuk Program Pendampingan untuk Memberdayakan Mustahik
          C. Sasaran Pengembangan Ekonomi Umat Melalui Zakat Produktif BAZ/LAZ di Kota Pekalongan pada Masa Pandemi
               1. Model Distribusi Zakat, Kendala, dan Strategi Pengembangan Ekonomi Umat pada Masa Pandemi
               2. Kesejahteraan Ekonomi Mustahik Zakat Produktif
     Penutup
          A. Kesimpulan dan Implikasi
               1. Kesimpulan
               2. Implikasi
          B. Keterbatasan dan Saran
Daftar Pustaka
Wawancara Dengan Narasumber
Biodata Penulis
Sampul Belakang