Koleksi pakaian, sepatu, dan tas terus bertambah setiap saat seiring dengan kebutuhan yang terus meningkat, terutama untuk Anda yang gemar belanja. Alhasil, lemari berukuran besar pun tak dapat menampungnya lagi. Jika sudah begini, mau tak mau, Anda harus segera menyiapkan solusi penyimpanan baru agar tak menumpuk menjadi berantakan. Walk-in closet mungkin bisa menjadi solusinya.
Sebuah ruangan berukuran besar yang terdiri dari lemarilemari ini dapat membantu Anda dalam penyimpanan barang. Keberadaannya pun bisa disejajarkan dengan sebuah butik mini. Layaknya toko pakaian di mal, di dalam ruangan ini, Anda dapat meletakkan berbagai macam koleksi pakaian, sepatu, tas, bahkan aksesori, lalu mengambilnya saat akan dipakai. Berbagai koleksi tersebut pun menjadi pajangan yang dapat mencuci mata Anda layaknya dalam window display. Rasanya seperti belanja di dalam rumah sendiri. Semua barang koleksi Anda tersusun rapi sehingga memudahkan dalam mencarinya.
Di ruangan ini, lemari menjadi komponen utama yang biasanya diletakkan secara melingkar sehingga menyisakan area kosong di bagian tengahnya yang berguna untuk tempat berganti pakaian. Letak walk-in-closet biasanya tidak jauh dari ruang tidur dan berdekatan dengan kamar mandi atau menjadi penghubung di antara keduanya. Posisi seperti ini berguna untuk memfasilitasi penghuni berganti pakaian setelah melakukan aktivitas mandi.
Berhubung untuk membuatnya diperlukan satu ruangan khusus maka ruang yang dibutuhkan pun harus relatif luas. Namun, bagi Anda yang memiliki hunian sempit, tentu sangat sulit menyediakan lahan ekstra untuk mewujudkan walk-in closet yang diinginkan.
Ketika Anda memiliki lahan yang cukup luas, walk-in closet dapat dibuat terpisah dengan ruangan lain. Namun, kalau lahan terbatas, Anda bisa menggabungkannya dengan ruang tidur maupun kamar mandi agar terlihat efisien. Bila Anda ingin menyatukan walk-in closet dengan kamar tidur, ada cara yang bisa dilakukan agar ruang tidur tidak terlihat sempit.
