Tampilkan di aplikasi

Kiat renovasi bujet terbatas

Tabloid Rumah - Edisi 343
16 Mei 2016

Tabloid Rumah - Edisi 343

Ingin merenovasi rumah namun bujet ngepas? Temukan idenya, ketahui tahapannya, sehingga proses renovasi bisa lebih efisien. / Foto : Jou Endhy Pesuarissa

Rumah
Mahalnya harga lahan dan rumah saat ini, membuat banyak orang hanya mampu membeli rumah berukuran kecil. Kebanyakan orang membeli rumah dengan tipe 36m2, 45m2, dan 60m2. “Inginnya sih beli yang besar, tapi apa daya saya hanya mampu membeli rumah tipe 45m2. Ini saja cicilannya sangat besar dan baru lunas 15 tahun kemudian,” ucap Beni Wiyoko, pemilik rumah di kawasan Serpong, Tangerang. Tak perlu berkecil hati, sudah memiliki rumah saja Anda termasuk orang-orang hebat. Ini dikarenakan masih banyak orang yang belum mampu membeli rumah walau berukuran kecil. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 15 juta orang belum memiliki rumah, sementara ketersediaan rumah hanya mencapai 200.000—400.000 unit per tahunnya. Artinya, Anda yang memiliki rumah harus bersyukur.

Diakui Belum Ideal Bayu A Rianto, arsitek sekaligus konsultan arsitek bernama AR©hitects mengungkapkan bahwa rumah berukuran kecil yang dibuat pengembang sebenarnya belum ideal. “Rumah tipe kecil, seperti 36m2 dan 45m2 ini, masih belum memenuhi kebutuhan ideal penghuni rumah. Untuk pasangan yang belum menikah saja, kadang ruangnya belum ideal. Bagaimana jika sudah memiliki anak? Pasti semakin tidak ideal,” ucap Bayu. Ketidakidealan ini dikarenakan pengembang hanya menyediakan 1 buah ruang multifungsi yang biasa digunakan untuk ruang tamu/ruang keluarga plus ruang makan, 1 kamar tidur utama, 1 kamar tidur anak, 1 kamar mandi, serta sepetak dapur yang lokasinya di belakang rumah dan berada di area luar bangunan. “Yang paling mencolok dari ketidakidealan yang saya ungkap, yaitu dapur. Ruang ini perlu direnovasi atau didesain ulang sebelum digunakan,” ucap Bayu.

Memanng Harus Direnovasi Bayu mengungkapkan bahwa hampir semua orang yang membeli rumah mungil menyadari akan ketidakidealan yang mereka rasakan. Tetapi, mereka semua punya pemikiran yang sama: asal punya rumah. “Yang penting punya rumah dulu. Kalau ditunda-tunda, soalnya harga rumah naiknya sangat cepat.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI