Tampilkan di aplikasi

Bogor dihujani hunian murah

Tabloid Rumah - Edisi 343
16 Mei 2016

Tabloid Rumah - Edisi 343

Masih terjangkaunya harga tanah di beberapa wilayah di Bogor, menarik pengembang untuk membangun rumah murah di sini. / Foto : Yannis Rudolf Pratasik

Rumah
Bogor sudah lama menjadi salah satu wilayah hunian pilihan bagi warga yang bekerja di ibukota. Udara Bogor yang relatif lebih sejuk, kualitas air yang masih baik, serta harga hunian yang terjangkau hanyalah beberapa faktor yang membuat wilayah ini menjadi salah satu lokasi hunian favorit. Konsentrasi perkembangan properti di wilayah Bogor juga semakin menyebar. Dulu, hanya wilayah Bogor Utara yang menjadi pusat hunian. Nama-nama perumahan seperti Bukit Cimanggu City, Taman Yasmin, dan Dramaga tentu tidak asing bagi warga Bogor dan sekitarnya. Kemudian di tahun 2000-an pengembang besar mulai mengembangkan proyeknya di kawasan Sentul. Peran pengembang besar ini kemudian membuat wilayah ini menjadi kawasan elit di Bogor. Tidak ketinggalan, menyusuri Bogor hingga ke Selatan, kita akan menemukan proyek bersakala besar lain seperti Rancamaya dan Royal Tajur.

Tapi bagi Anda yang berkocek terbatas, Bogor juga menyediakan rumah dengan harga terjangkau. Kini semakin banyak pengembang yang mengembangkan proyek rumah murah di Bogor. Hal ini disebabkan oleh harga lahan di wiayah penyangga lainnya seperti Depok atau Tangerang, kini mulai merangkak naik. Masih tersedianya banyak lahan di Bogor juga membuat wilayah ini berpotensi untuk pembangunan rumah murah. Meski tidak berlokasi di tengah kota, perumahan hunian murah ini tetap bisa jadi pilihan. Karena harga yang ditawarkan masih sangat terjangkau karena terdapat subsidi serta fasilitas KPR.

Soal jenis hunian favorit, rumah tapak menjadi jenis properti yang paling diminati untuk wilayah Bogor. Menurut Ignatius Untung, Country General Manager, Rumah123.com, penawaran apartemen di Bogor mengalami Rumah Murah Rumah-rumah dengan subsidi dan harga terjangkau di Bogor banyak ditemui di wilayah Kabupaten Bogor dan daerahdaerah yang dekat dengan stasiun KRL. Hal ini disebabkan oleh harga lahan di kota Bogor yang sudah tinggi, sehingga rumah murah lebih banyak di temui di wilayah pinggiran.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI