Indobuildtech kembali digelar. Berbeda dengan gelaran Indobuildtech sebelumnya, pameran bahan bangunan yang sudah berlangsung sejak tahun 2003 ini diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) yang berlokasi di BSD City. Menurut Effi Setiabudi, Presiden Direktur PT Debindo, mereka sengaja memindahkan lokasi pameran dari Jakarta Convention Center (JCC) ke ICE dengan beberapa pertimbangan antara lain ukuran hall yang lebih luas dan langit-langit bangunan yang lebih tinggi hingga mencapai 12 meter. Dengan begini, stan-stan pesrta pameran Indobuildtech 2016 ini dapat dibangun dengan lebih maksimal.
Dari hasil pengamatan RUMAH selama pameran berlangsung kemarin, memang terlihat jika area pameran kali ini lebih luas ketimbang Jakarta Convention Center. Hal ini membuat stan-stan peserta pameran dapat dibangun lebih besar dan lebih luas sehingga produk yang ditampilkan menjadi lebih banyak dan proses transaksi juga lebih nyaman. Lorong antar-stand juga lebih lebar sehingga walaupun di akhir pekan suasana cukup ramai dan pameran dipadati pengunjung, lorong ini tidak terlalu sesak.
Banyak peserta asing Sebanyak 550 peserta pameran hadir dari gelaran Indobuildtech kali ini, termasuk peserta dari negara lain seperti China, Amerika, Korea, India, Iran, Singapura, Thailand, Vietnam, dan beberapa negara Eropa. Peserta-peserta ini tersebar di 10 hall, di area seluas 50.000m2. Beberapa produk impor itu belum dijual, karena belum memiliki distributor di Indonesia. Produk seperti baja ringan, waterproofi ng, pintu dan lantai kayu terlihat masih mendominasi di sini. Banyak pula produk home sanitar dan water heater. Namun jika dibandingkan dengan gelaran sebelumnya, jumlah produsen-prodesen besar tampak berkurang.
Merek-merek cat seperti Propan, Dulux, Catylac, serta Danapaint tak tampak meramaikan pameran ini.
