Tampilkan di aplikasi

Mengintip kemegahan terminal 3

Tabloid Rumah - Edisi 350
22 Agustus 2016

Tabloid Rumah - Edisi 350

RUMAH diajak Angkasa Pura untuk mengunjungi terminal udara yang baru dibuka untuk umum 9 Agustus 2016 ini. Bagaimana rupa interiornya? Yuk intip bersama. / Foto : Jou Endhy PEsuarissa

Rumah
Megah dan modern. Itu yang tergambar di mata saat RUMAH tiba di depan Terminal 3 Ultimate Bandar Udara Soekarno Hatta ini. Dari luar memang sudah tampak jika bangunan ini dibuat dengan mengusung gaya modern, terlihat dari bentuk dan materialnya yang didominasi kaca serta beton. Haerul Anwar, Public Relation Manager Angkasa Pura 2, mengatakan bahwa bangunan ini memang bergaya modern, berbeda dengan bangunan Terminal 1 dan Terminal 2 yang gayanya lebih tropis. Namun mereka mencoba memasukkan unsur-unsur seni dan arsitektur lokal di dalam interiornya.

Seni dan budaya memang jadi kata kunci interior Terminal 3 Ultimate ini. Sang desainer— Benyamin Aris Nugroho—memberi sentuhan seni dan budaya lokal di dalam bangunan yang digadanggadang sebagai terminal udara terbesar di Indonesia ini. Sentuhan lokal ini terlihat mulai dari area check-in . Di sini tampak deretan konter check-in dengan atap yang dibuat menyerupai atap rumah Tongkonan Toraja. Motif batik juga terukir di sana. Sentuhan Seniman Lokal Hal lain yang diunggulkan dari interior Terminal 3 Ultimate ini adalah instalasi-instalasi seni karya seniman-seniman lokal.

Di beberapa tempat strategis ada lukisan-lukisan besar karya maestro ternama Indonesia, mulai dari Pintor Sirait, Prof Sardono W Kusumo, dan Nasirun. Salah satu lukisan yang cukup menarik adalah lukisan 3 dimensi tokoh-tokoh nasional Indonesia. Dari depan, lukisan ini terlihat hanya berupa lukisan dua tokoh pahlawan Indonesia yang menjadi nama bandara ini, yakni Soekarno dan Hatta. Namun, jika dilihat dari sisi lain, terlihat jika ada beberapa tokoh pahlawan lain berada di belakang Soekarno-Hatta. Ada pula lukisan sepanjang 24m karya Sardono W Kusumo yang akan mengantar penumpang hingga ruang tunggu. Selain lukisan-lukisan, yang menyita perhatian adalah keberadaan karya foto dari fotografer kenamaan -Indonesia seperti Jay Subiakto.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI