Tampilkan di aplikasi

Melihat kemegahan vihara satya dharma, Bali

Tabloid Rumah - Edisi 355
28 Oktober 2016

Tabloid Rumah - Edisi 355

Tahukah Anda, Vihara Satya Dharma ini merupakan salah satu tempat ibadah masyarakat Tionghoa terbesar yang ada di Bali?

Rumah
Sebenarnya, perjalanan RUMAH ke sini bukan sesuatu yang direncanakan. Saat kami melewati jalan tol Bali Mandara, tempat ibadah bernama Vihara Satya Dharma yang berada di kanan jalan ini berhasil memikat pandangan kami. Tak hanya bentuknya yang megah, warna bangunannya yang merah menyala menarik pandangan dan berhasil memaksa kami untuk singgah.

Kemegahan ini semakin tampak saat mobil kami masuk ke dalam kompleks bangunan seluas 8.200m2. Kami segera mendatangi seseorang yang berada di kompleks ini. Cristanto, ternyata adalah pengunjung tetap yang sering beribadah di tempat ini. Melalui dia, kami diajak untuk mendatangi sekretariat. Sayangnya, karena terlalu pagi dan tidak membuat janji sebelumnya, kami tidak bisa menemui mereka. Banyak Dikunjungi Masyarakat Menurut Cris, Vihara yang berdiri di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, ini termasuk tempat ibadah termegah di Bali. Bahkan, saat perayaan Imlek, vihara ini diserbu ribuan pengunjung baik dari dalam maupun luar Bali yang ingin beribadah. “Banyak masyarakat Tionghoa yang datang ke tempat ini. Mereka ingin beribadah sekaligus melihat langsung kemegahan bangunan. Setahu saya, tempat ini memang sudah menjadi objek wisata religi,” ucapnya.

Dilihat dari batu prasati yang berada di depan pintu masuk, Vihara Satya Dharma ini diresmikan oleh Gubernur Bali A.A. Ngurah Puspayoga pada 22 Agustus 2012. Vihara ini dibangun sebagai tempat untuk pemujaan bagi Dewa Ma Cho, yaitu dewa pelindung laut. Harapannya, agar menjadi tempat pemujaan bagi para pelaut yang bekerja maupun pelaut yang berasal dari berbagai negara yang sering singgah di Pelabuhan Benoa, Denpasar. Arsitekturnya Menakjubkan Dilihat dari bentuk arsitekturnya, Vihara Satya Dharma ini sangat menarik. Bangunannya sangat identik dengan bentuk vihara yang ada di Tiongkok, yang sarat akan detail. Selain itu, di sekujur bangunan dipenuhi dengan ornamen berbentuk naga yang didominasi warna merah khas Tiongkok.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI