Tampilkan di aplikasi

Aura kehangatan dan pesona kayu

Majalah Rumahku - Edisi 125
13 Desember 2016

Majalah Rumahku - Edisi 125
Rumahku
Gaya hidup back to nature, mendorong minat masyarakat untuk cenderung membangun hunian dengan kesan alami. Hal ini terutama bila rumah tersebut berada di tengah kota yang padat, macet, dan panas.

Rumah yang sejuk dan asri tampaknya memang menjadi dambaan, terlebih jika lokasi lahannya memungkinkan dengan banyak elemen vegetasi.

Keberadaan rumah kayu pada saat ini bisa dibilang tidak terlalu banyak.

Sulitnya bahan baku kayu untuk pembuatan rumah disamping harga kayu yang semakin mahal, menjadi salah satu alasan.

Meski terbilang mahal, namun rumah kayu terbilang cukup popular dan banyak diminati, karena terasa sejuk, rindang dan tentunya alami.

Rumah berbahan dasar kayu merupakan rumah yang jauh lebih nyaman ketimbang rumah batu. Hal ini disebabkan sifat kayu yang mampu memberikan rasa hangat pada saat dingin, dan sebaliknya saat musim panas penghuni tidak akan terlalu merasa kepanasan.

Bagi pecinta rumah kayu, nama Rumah kayu dari Tomohon Sulawesi Utara tentu sudah tidak asing lagi. Penggemar rumah kayu ini tidak hanya di Indonesia namun sudah tersebar di beberapa negara di Asia Tenggara bahkan juga di Jepang dan beberapa negara di Eropa.

Rumah kayu Tomohon yang bergaya panggung ini memang memiliki ciri tersendiri, sehingga tak heran jika banyak disukai.

Sistem rumah kayu yang knock down membuat rumah kayu ini bisa dengan mudah dibawa sesuai tujuan. Di tempat pembuatannya, calon pembeli bisa memesan khusus desain rumah kayu yang diinginkannya, termasuk luasan dan jumlah kamar tidur.
Majalah Rumahku di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI