Tampilkan di aplikasi

Mengubah wilayah paling kumuh jadi juara kebersihan

Majalah Rumah Zakat - Edisi 46
18 September 2017

Majalah Rumah Zakat - Edisi 46

Meskipun hingga kini masih banyak warga yang belum mau mengubah kebiasaan membuang sampah ke laut. Tapi tidak sedikit juga warga yang sadar akan kebersihan lingkungannya.

Rumah Zakat
“Sekitar tiga tahun lalu saya diundang rapat oleh kelurahan, dalam rapat itu ada pembahasan tentang kebersihan lingkungan. Dan saya menjadi sorotan karena lingkungan Kp. Kesunean RW 09 menjadi wilayah paling kumuh dan kotor di Cirebon ini,” tutur Pepep Nurhadi, Ketua RW 09 di wilayah Desa Berdaya Rumah Zakat Kasepuhan, Cirebon.

Berawal dari teguran Lurah Kasepuhan, Pepep bertekad untuk segera memperbaiki kebersihan lingkungan wilayah yang ia pimpin. Hal ini sejalan dengan apa yang dicita-citakan oleh Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat, Yusuf Hidayat. Saat itu daerah Kasepuhan memang sudah menjadi wilayah binaan Rumah Zakat, namun program yang digulirkan masih seputar kesehatan, ekonomi, dan pembinaan anak-anak.

Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak akhirnya pada Februari 2014 terbentuklah Bank Sampah Mekar Berseri di Kp. Kesunean RW 09 Kasepuhan. Tantangan awal yang dihadapi saat memulai program Bank Sampah ini adalah kebiasaan warga membuang sampah ke laut dan pinggir sungai. “Warga di wilayah pesisir seperti Kasepuhan ini memang terbiasa membuang sampah ke laut untuk membuat tanah timbul, bukan hanya sampah sendiri, jika kurang mereka pasti beli sampah dari luar.

Mulanya dijadikan empang, setelah itu diurug lagi dengan sampah untuk dijadikan rumah,” kata Pepep. Berbagai cara ditempuh untuk meyakinkan warga betapa kebersihan lingkungan itu penting. Menurut Yusuf, edukasi tentang bank sampah masih terus berjalan hingga saat ini. “Dari yang sifatnya massal seperti penyuluhan kepada warga hingga yang personal seperti ngajakin satu-satu, masih terus dilakukan,” ungkap Yusuf.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI