Tampilkan di aplikasi

Tingkatkan ekonomi melalui bantuan usaha

Majalah Rumah Zakat - Edisi 48
18 September 2017

Majalah Rumah Zakat - Edisi 48

Salah satu tujuan dari pemberayaan di desa ini yaitu terciptanya masyarakat yang bukan hanya sejahtera dalam bidang ekonomi, melainkan juga dapat menambah tentang ilmu-ilmu keislaman.

Rumah Zakat
Sebanyak delapan orang warga di wilayah Desa Berdaya Patebon, Kendal mendapatkan bantuan usaha dari Rumah Zakat. Bantuan usaha yang mereka terima cukup beragam sesuai kebutuhan masingmasing warga. Sebagian besar menerima bantuan berupa perlengkapan usaha seperti, kompor gas, gerobak, juga sembako dan makanan untuk modal awal berjualan. Ada pula yang diberi bantuan berupa anak ayam untuk dipelihara.

Siti Munawaroh, Fasilitator Desa Berdaya Patebon yang akrab disapa Muna mengatakan, sejak Maret 2017, bantuan ekonomi ini mulai kembali rutin disalurkan untuk warga. Setiap bulan, Muna memberikan bantuan kepada dua orang warga yang menurut dia membutuhkan untuk mendapatkan bantuan ekonomi.

Salah satu penerima manfaat bantuan ekonomi ialah Fatkhiyatun. Untuk membantu Mbah Tun dalam menjalankan usahanya, Muna kemudian memberikan bantuan kompor gas. Ibu tunggal yang sudah ditinggal oleh suaminya ini sudah menjalankan usaha membuat gimbal dan keripik tempe sejak belasan tahun lalu. Namun Mbah Tun, bertahun-tahun masih menggunakan cara manual yaitu menggunakan tungku dan kayu bakar saat melaksanakan produksi.

Dengan begitu, proses pembuatan makanan yang terbuat dari tepung dan campuran ebi tersebut masih terbilang lama. “Ya yang namanya pakai tungku dan kayu bakar prosesnya lumayan lama dan agak ribet. Alhamdulillah setelah ada bantuan kompor dari Rumah Zakat, proses produksi jadi lebih mudah dan cepat,” tutur Mbah Tun. Gimbal dan keripik tempe hasil produksi Mbah Tun kemudian disalurkan ke pasar setiap tiga hari sekali.

“Nanti biasanya ada orang yang suka ngambil ke sini. Alhamdulillah hasilnya lumayan,” tambahnya dengan logat kental Jawa. Salah satu kekurangan produk Mbah Tun adalah dari segi packaging. Hingga saat ini, Mbah Tun masih mengemas produknya dengan sederhana. Hal inilah yang menjadi target lanjutan pembinaan ekonomi terhadap Mbah Tun.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI