Sebagai seorang ibu rumah tangga, bekerja sebagai pengasuh di Day Care, dan memiliki tiga orang anak balita, Siti Munawaroh atau yang akrab dipanggil Muna masih meluangkan waktunya untuk memberdayakan masyarakat di wilayahnya.
Sebagai seorang ibu rumah tangga, bekerja sebagai pengasuh di Day Care, dan memiliki tiga orang anak balita, Siti Munawaroh atau yang akrab dipanggil Muna masih meluangkan waktunya untuk memberdayakan masyarakat di wilayahnya.
Sebagai seorang ibu rumah tangga, bekerja sebagai pengasuh di Day Care, dan memiliki tiga orang anak balita, Siti Munawaroh atau yang akrab dipanggil Muna masih meluangkan waktunya untuk memberdayakan masyarakat di wilayahnya. Meski pada mulanya, menjadi Fasilitator Desa Berdaya adalah untuk melanjutkan tugas sang suami nyatanya kini Muna mulai menikmati perannya tersebut.
“Ya dinikmati saja, karena saya ingin kehidupan saya ini tidak hanya bermanfaat untuk keluarga, tetapi juga orang-orang di sekitar rumah saya. Ini ladang pahala buat saya,” katanya. Wanita kelahiran 30 Desember 1983 ini mengaku setelah terjun ke masyarakat, tentu muncul beragam tantangan yang harus dihadapi. Beragam sifat dan watak yang ditemui, serta naik dan turunnya semangat untuk terlibat dalam pemberdayaan, adalah PR tersendiri bagi Muna.
Beberapa trik dan cara khusus harus dilakukan agar program-program pemberdayaan yang digulirkan tetap bisa diterima oleh masyarakat. Konsisten salah satunya. Dengan konsisten mengajak warga serta memberikan energi positif dan semangat untuk mereka, maka program pemberdayaan bisa tetap dijalankan.
Dukungan sang suami baik secara moril maupun aksi langsung membuat Muna tidak menyerah pada tantangan yang dihadapi. “Saya termasuk pendatang di desa ini, karena yang asli orang sini adalah suami saya. Tapi, di mana saja berada tugas kita kan sama.Menebar manfaat untuk orang banyak. Jadi, pekerjaan ini coba saya jalani dengan sepenuh hati,” tutur Muna. Meski banyak tugas yang harus dijalankan, namun Muna tetap bisa menjalankan tugas tersebut tanpa ada satu pun peran yang tersisihkan.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.