Tampilkan di aplikasi

Kebun gizi tamanan, sehatkan warga dengan makan sayur organik

Majalah Rumah Zakat - Edisi 45
18 September 2017

Majalah Rumah Zakat - Edisi 45

Program yang sedang dirintis ini juga dapat membangun masyarakat yang sehat dan mandiri.

Rumah Zakat
“Program yang pertama digulirkan di Dusun Tamanan ini adalah posyandu. Dari sana kemudian kami melihat ada beberapa warga yang memiliki catatan kurang gizi. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya makan sayur dan buah,” kata Alfian Fasilitator Desa Berdaya Tamanan Tamanan merupakan satu diantara 19 Desa Berdaya Rumah Zakat di Yogyakarta yang fokus terhadap program kesehatan.

Sudah sejak 2012 di wilayah ini dilaksanakan berbagai program pemberdayaan di bidang kesehatan, namun baru Februari lalu program Kebun Gizi digulirkan di wilayah ini. Menurut Alfian tujuan pertama dari pelaksanaan program Kebun Gizi ialah untuk meningkatkan kesehatan warga dengan makan sayur dan buah organik.

Kedua, memberdayakan warga terutama ibu rumah tangga agar memiliki aktivitas lain yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga. “Sebagai awalan, peserta program ini merupakan para kader posyandu yang sudah kami bina. Setidaknya mereka sudah terbiasa dengan program pemberdayaan yang dilakukan Rumah Zakat. Ada 1000 tanaman yang kami salurkan saat launching program,” kata Alfian.

Pada awal pembentukan program lahan yang digunakan adalah pekarangan rumah para anggota kelompok. Dengan menggunakan polybag mereka menanam beraneka ragam jenis tanaman, seperti cabe rawit, terong, sawi, tomat, dan lainnya. Dua bulan berjalan program Kebun Gizi mulai dilirik oleh warga lain yang ingin bergabung. “Dulu warga enggan menanam sayur di pekarangan rumah mereka sendiri karena keterbatasan lahan.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI