Tampilkan di aplikasi

Kampung batik ecoprint brontokusuman nan menawan

Majalah Rumah Zakat - Edisi 64
22 Januari 2019

Majalah Rumah Zakat - Edisi 64

Ecoprint Jogja atau yang disingkat Eco.J adalah nama program pemberdayaan masyarakat.

Rumah Zakat
Ecoprint Jogja atau yang disingkat Eco.J adalah nama program pemberdayaan masyarakat di Desa Berdaya Brontokusuman, Kota Yogyakarta tepatnya di Kampung Karangkajen. Nama Eco.J juga sekaligus menjadi merek dagang kain ecoprint hasil karya kelompok usaha di desa berdaya tersebut. Menurut Indra, fasilitator Desa Berdaya Brontokusuman, program ini bermula dari keinginannya untuk memberdayakan warga setempat terutama para ibu rumah tangga.

Pemberdayaan tersebut tentu harus berbasis potensi yang ada di wilayah tersebut. “Yogyakarta ini terkenal dengan batiknya. Kampung ini pun dulu memiliki banyak pengrajin batik. Tapi kalau kami mengangkat batik lagi tidak ada pembeda antara kampung satu dengan yang lainnya. Maka terpikirlah untuk membuat ecoprint setelah melihat karya salah satu teman. Ini menarik, selain unik juga ramah lingkungan,” ungkap Indra.

Pada 28 September 2017 ia bersama empat orang warga lain akhirnya mengikuti pelatihan ecoprint. Hasil dari pelatihan tersebut mereka aplikasikan di Desa Berdaya Brontokusuman. Saat itu mereka bisa membuat sekitar 20 kain dan pasmina. Dua bulan setelahnya ada pameran produk ekspor daerah di Ciwalk Bandung, dan kelompoknya terpilih untuk mengikuti pameran tersebut.

Meski kelompoknya tergolong baru dan kain yang mereka miliki hanya 20 lembar, bapak anak dua ini memberanikan diri mengikuti pameran tersebut. “Kesempatan tidak datang dua kali,” tuturnya. Di luar dugaan, kain yang ia bawa terjual.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI