Selain di bidang peternakan, pemberdayaan ekonomi yang dilakukan di Desa Berdaya Suci Jember juga menyasar para ibu rumah tangga.. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian warga terutama perempuan yang memiliki usaha kecil. Sebanyak 18 ibu rumah tangga mendapatkan bantuan modal dan sarana usaha dari Rumah Zakat sejak 2017.
Semua para penerima manfaat tersebut selanjutnya dihimpun ke dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tunas Jaya atau biasa disebut KSM Tunas Jaya. Kelompok ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi wirausaha desa dalam meningkatkan keterampilan terutama dalam manajemen usaha para ibu rumah tangga.
Adapun bidang usaha yang tergabung saat ini meliputi jasa, perdagangan, dan kuliner.
“Di sini ada yang memang membuat cemilan ada juga yang khusus memasarkan atau berjualan di warung,” kata Eriek Mustaqim, selaku Fasilitator Desa Berdaya Suci. Meskipun usaha yang dilakukan oleh anggota KSM Tunas Jaya ini beragam, namun pembinaan yang diberikan kepada mereka hampir sama. “Yang penting ada pembinaan kewirausahaan bagi semuanya, untuk kasus-kasus yang terjadi di lapangan dibahas saat pembinaan,” pungkas Eriek.
Pembinaan wirausaha Untuk memantau perkembangan usaha para menerima manfaat Eriek pun rutin mengadakan pertemuan satu bulan sekali. Pertemuan bulanan biasanya diisi dengan pemaparan materi kewirausahaan oleh Eriek. Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada para ibu rumah tangga, terutama dalam hal pencatatan keuangan.
“Mayoritas para penerima manfaat ini hanya berjualan tanpa mencatat secara detail berapa keuntungan yang mereka terima dan berapa yang harus diputar kembali untuk modal. Karenanya selama berjualan keuntungan yang didapat tidak terasa secara signifikan,” tutur Eriek.
