Tampilkan di aplikasi

Bantuan ekonomi tingkatkan produksi sistik

Majalah Rumah Zakat - Edisi 68
16 Mei 2019

Majalah Rumah Zakat - Edisi 68

Siti Nur Hasanah / Foto : RZ Magz

Rumah Zakat
Siti Nur Hasanah adalah salah satu anggota Kelompok Swadaya Masyarakat Tunas Jaya di Desa Berdaya Suci, Jember. Ibu lima anak ini memulai usahanya membuat cemilan sejak 2016. Baru September tahun 2018 bertemu dengan Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat, Eriek yang kemudian mengubah usahanya.

“Tadinya saya hanya cari tambahan buat jajan anak saja, sesekali buat sistik atau kremes. Kalau pas suami nggak ada proyekan tetap masih ada penghasilan, dari pada saya diam saja di rumah,” ungkap Siti.

Awal produksi Siti hanya membuat sistik sebanyak 2kg itu pun tidak setiap hari produksi, jika ada uang untuk produksi saja. Hasil penjualan biasanya Rp40,000,- satu kali produksi. Barulah setelah mendapatkan bantuan modal dan sarana usaha dari Rumah Zakat, sistik buatan Siti bisa diproduksi lebih banyak dan hampir setiap hari.

Dalam kurun waktu enam bulan kini Siti bisa memproduksi paling sedikit 5kg sehari. Keuntungan yang diperolehpun sangat signifikan, hingga akhirnya suami Siti yang tadinya buruh bangunan juga ikut membantu produksi sistik. “Karena produksi semakin banyak saya butuh bantuan suami, tidak hanya belanja ke pasar tapi juga membuat sistiknya. Pegal mbak kalau semua diurus sendiri,” ungkap Siti.

Produk cemilan Siti sekarang sudah dikenal luas, tidak hanya di sekolah atau warung sekitaran rumahnya saja. Dengan bantuan label, kemasan, dan pemasaran kini cemilan yang dibuatnya sudah bisa ditemui di luar Desa Suci.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI