Kecintaannya terhadap kegiatan pemberdayaan sosial menjadikan Tati Setianingsih atau yang sering disapa Tachi, menjadi salah satu aktivis wanita yang sangat berperan terhadap kemajuan ekonomi kreatif di daerahnya. Meskipun kesehariannya sibuk bekerja, namun setiap akhir pekan ia selalu mengabdikan dirinya untuk kegiatan sosial.
“Setiap Senin-Jumat saya bekerja di Dinas Ketenagakerjaan. Sabtu-Minggu saya gunakan untuk kegiatan pemberdayaan dengan memberikan pelatihan seperti mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang mempunyai nilai jual, menjahit, membuat kerajinan dari kain perca, atau kegiatan ekonomi kreatif lainnya,” ujar Tachi.
Aktivitas yang ia lakukan bukan tanpa tujuan. Tachi mengaku ingin memberdayakan dan menggali potensi masyarakat di Kabupaten Batang agar bisa mandiri secara ekonomi. “Sedih rasanya kalau melihat anak muda banyak yang merantau ke luar kota, bahkan ke luar negeri, padahal kan di desa ini banyak potensi.
Ke depannya semoga dengan kegiatan dan keterampilan yang saya berikan ini bisa memberdayakan masyarakat, sehingga tidak ada lagi yang pergi merantau untuk mencari pekerjaan,” ungkap Ketua Ekonomi Kreatif Kabupaten Batang tersebut.
Tachi sudah terlibat dalam kegiatan pemberdayaan di Rumah Zakat selama dua tahun, menurutnya dalam proses pemberdayaan masih banyak tantangan yang harus dilewati. Salah satunya adalah menanamkan mindset kepada masyarakat bahwa untuk menjadikan keluarga yang mandiri secara ekonomi membutuhkan proses.
