Saat berkunjung ke Sulawesi Selatan, ada baiknya mampir ke kota Parepare. Di kota yang berada di teluk yang menghadap ke Selat Makassar ini ada warisan kuliner suku Bugis yang sangat khas. Tak jauh berbeda dengan sajian kuliner yang ada di Makassar, namun tetap memiliki sensasi tersendiri saat menyantapnya langsung di kota kelahiran mantan presiden RI ke-3, BJ Habibie, ini. Soto ubi Rm hidangan pangkep Saat berkunjung ke Parepare, sempatkan mampir ke rumah makan Hidangan Pangkep yang menjual soto ubi. Di antara sejumlah tempat yang berjualan soto ubi, Hidangan Pangkep dianggap yang paling legendaris oleh warga sekitar. “Kami sudah 38 tahun berjualan soto ubi. Saya generasi kedua yang meneruskan usaha warisan orangtua,” ujar Syahrul (26), pengelola Hidangan Pangkep.
Soto ubi yang dijual Syahrul sangat unik. Disajikan dalam mangkuk yang di dalamnya tertata mi kuning, bihun, potongan daging sapi dan ubi putih yang rasanya agak manis. Semua bahan tadi disiram kuah panas bercitarasa gurih tanpa santan. Sebagai sentuhan akhir, diberi toping taburan kacang tanah. Agar semakin komplit, seporsi soto ubi disajikan bersama telur rebus dan sepiring nasi atau ketupat. Rumah makan berkapasitas 20 orang yang terletak tepat di samping Pasar Lakessi ini tampak sangat ramai setiap menjelang jam makan siang. “Pengunjung sudah mulai memenuhi tempat duduk mulai jam 10.00 sampai jam makan siang,” tandas Syahrul.
Saking larisnya, tak heran bila setiap harinya Syahrul mampu menjual tak kurang dari 400 porsi soto ubi. Selain soto ubi, di sini juga tersedia sop pangkep atau sup yang hanya berisi daging sapi saja. Kuah yang dipakai untuk sup, sama dengan kuah soto ubi. Bumbu kuahnya terdiri dari bawang putih, lengkuas, serai, serta kacang tanah yang dihancurkan. Rasanya sangat gurih dan aromanya harum. Per porsi soto ubi harganya Rp 8 ribu dan sop pangkep Rp 13 ribu. Jika ingin komplet bersama sepiring nasi dan telur rebus, tinggal menambah Rp 7 ribu.
