Tampilkan di aplikasi

Katering masakan daerah

Tabloid Saji - Edisi 374
16 Januari 2017

Tabloid Saji - Edisi 374

Ketika hidup di rantau, kerinduan terhadap masakan dareah asal, makin menjadi. Namun tak semua orang bisa selalu pulang ke kampung halaman, demi menikmati masakan khas daerahnya. Karena itu membuka usaha katering yang khusus menyediakan makanan daerah tertentu, punya peluang besar. Selain mengobati rasa rindu, setiap orang selalu menyuguhkan makanan daerahnya di kesempatan spesial untuk membanggakannya kepada para tamu. Nah, selagi pelakunya belum banyak, ayo terjun di bisnis ini seperti para pelaku usaha ini.

Saji
Menu khas Batak jelas menjadi pilihan Budiarta Simamora ketika merintis usaha kateringnya sejak 5 tahun lalu. Menurutnya, untuk memiliki usaha katering tak harus selalu bisa masak, namun memang harus bisa menciptakan cita rasa yang baik.

Seperti yang ia lakukan dengan merekrut kerabatnya yang pernah memiliki usaha lapo atau warung makan khas Batak.

“Dia di bagian produksi, saya bergerak di pemasaran,” terang perempuan yang akrab dipanggil Arta ini.

Bumbu berkualitas menjadi perhatian utama Arta. Cabai, tomat, bawang, semuanya selalu ia usahakan dalam kondisi segar. “Kalau bawang putih sudah ada warna cokelatnya atau tomat sudah keriput, saya tidak mau pakai karena rasanya nanti berubah,” tegasnya.

Menu yang ia tawarkan sangat khas, khususnya menu Silindung yang berada di daerah Tarutung, Tapanuli Utara.

Misalnya gulai ayam kampung, yang ditambahkan gota atau darah ayam saat masakan menjelang diangkat. “Tapi sesuai selera saja. Ada yang mau pakai gota, ada yang tidak. Kami buatkan sesuai pesanan,” imbuhnya.

Menu wajibnya adalah masakan yang dipanggang.

Bahannya bisa menggunakan daging babi atau daginf sapi bagi pemesan yang berasal dari kaum muslim. Bumbunya sederhana saja, yaitu cabai rawit hijau, bawang merah, jeruk nipis, dan andaliman. “Khusus andaliman, harus didatangkan dari kampung. Ini bumbu wajib untuk membuat masakan panggang yang enak,” urainya.

Untuk olahan ikan, Atma menyediakan ikan mas atau nila yang dimasak arsik. Varian lainnya ikan bumbu taoco atau tinombur yang menyajikan ikan bakar berbumbu kacang.

Sedangkan sayur wajibnya adalah daun ubi tumbuk berbumbu segar menggunakan rimbang dan kecombrang.

Di jajaran kue, ada lapet yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah, dibungkus daun pisang, lalu dikukus. Ada juga pohul pohul. Bahannya tepung beras, kelapa parut, dan gula merah atau gula putih. Ketupat ala Silindung pun tersedia.
Tabloid Saji di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI