Halo Sajiers, Perlu Sajiers ketahui, berdasarkan data yang diungkap Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology atau Seafast Center Institut Pertanian Bogor (IPB) pada April 2018, konsumsi sayuran dan buah-buahan orang Indonesia masih kurang atau di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di dalam data tersebut juga diungkapkan, konsumsi sayur dan buah orang Indonesia baru mencapai 180 gram per kapita per hari. Sementara standar WHO adalah 400 gram per kapita per hari, dengan rincian sebanyak 250 gram sayuran dan 150 gram buah-buahan.

Data ini pun diperkuat oleh fakta bahwa konsumsi sayuran dan buahbuahan orang Indonesia juga dinilai masih jauh lebih rendah dari target Organisasi Pangan Dunia (FAO), yang menetapkan sebanyak 80 kilogram per tahun per orang.

Padahal, di dalam sayuran dan buah-buah terkandung begitu banyak nutrisi, vitamin, dan antioksidan sebagai zat pencegah kanker. Terlebih lagi, sayuran dan buah-buahan yang bisa kita temui di sekitar lingkungan kita sangatlah beragam dengan banyak warna, yang setiap warnanya mengandung sejumlah manfaat dan gizi yang baik bagi tubuh. Harganya pun sangat terjangkau.

Oleh karena itu, tak heran bila kebiasaan mengonsumsi beragam sayur aneka warna dan buah perlu dimulai sejak usia dini. Salah satunya ketika si kecil mulai mengenai makanan pendamping ASI (MPASI) setelah menginjak usia 6 bulan.

Melihat data dan fakta di atas, maka Redaksi Tabloid SAJI dan Majalah SEDAP mulai Oktober 2018 hingga setahun ke depan menggagas sebuah kampanye bersama menggunakan tagar #SahabatSayur dan #SahabatBuah yang bisa ditularkan melalui informasi yang kami muat setiap edisinya kepada para pembaca setia agar tidak lupa untuk memenuhi asupan sehari-harinya dengan sayur dan buah.

Oh ya, relevan dengan hal di atas, kampanye ini juga diharapkan bisa sekaligus ikut mendukung kampanye Pemerintah dan Kementerian Kesehatan RI, yakni #Germas atau Gerakan Masyarakat Sehat, yang di antaranya adalah rutin mengonsumsi sayur dan buah, sejak dini.

Pemenuhan kebutuhan akan sayur dan buah-buahan bagi orang Indonesia ini, selain bisa Sajiers olah dan sajikan sendiri di rumah, bisa juga dipenuhi oleh para pemilik usaha katering, dengan lebih banyak memberikan pilihan menu sehat berbahan sayur dan menu penutup berbahan buah.

Nah, menariknya lagi, di edisi ini SAJI tampil berbeda, dengan sampul selebriti yang memiliki usaha dengan harga terjangkau, sehingga produk jualannya bisa dinikmati oleh banyak kalangan. Tak hanya itu, di edisi ini juga kami hadirkan liputan mendalam mengenai gurihnya usaha katering di Indonesia yang tak pernah tergerus oleh waktu. Selamat membaca.

#SahabatSayur
#SahabatBuah

Intan Y. Septiani Editor in Chief

Sampul
Sapa: Daftar isi
Berita Eksklusif: Seluk Beluk Usaha Katering, "guruhnya" usaha ketering yang tak tergebus waktu
     Kulina, startup yang menjembatani penguasa & pelanggan ketering
     Chilli Pari Catering
     Gorry Gourmet, siapkan nutrisi & apoteker serta paket bumil & busui
     Bento Catering, lezat bernutrisi sajian bento berkarakter unik
Saji Unggul: Trik bakar & goreng sate super sedap & bumbu meresap
Dapur Kaki Lima: Si Favirite Sepanjang Masa, Surabi Bandung
Editor’s Pick: Minuman serba cokelat, seruput segelas cokelat dingin, hati pun bahagia
Selebriti & Bisnis: Nirina Zubir & HQQ, hmm... Super nikmat seruput kopi susu premium harga minimum
Favorit Pembaca: Wedang kolang kaling merah
Kreasi Nusantara: Soto Khas Nusantara, berkuah bening
Ide Cerdas: Aneka hiasan dari cokelat
Inspirasi Menu: Ayam tumis tomat hijau
Varia Kuliner: Piknik seru sedap saji
Peluang Usaha: Strategi berjualan getuk lindir masa kini
     Modifikasi: Getuk Lindri Cita Rasa Masa Kini
     Modifikasi getuk
     Inspirasi: Getuk lindri "Variasi Cita Rasa"