Tampilkan di aplikasi

Gerakan menuju 100 smart city telah memilih 25 kota/ kabupaten di tahun ketiga

Tabloid Saji - Edisi 439
21 Mei 2019

Tabloid Saji - Edisi 439

Gerakan menuju 100 Smart City 2019 / Foto : DOK. INFOKOMPUTER

Saji
Gerakan Menuju 100 Smart City telah memilih 25 kota/kabupaten untuk mengikuti program pendampingan yang akan dilakukan selama tahun 2019. Kota/kabupaten terpilih ini melengkapi 75 kota/kabupaten yang telah terpilih pada 2017 dan 2018, sehingga total ada 100 kota/kabupaten yang telah mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City.

Gerakan Menuju 100 Smart City memiliki tujuan utama menyusun rencana induk pembangunan smart city untuk 5-10 tahun ke depan. Dalam proses penyusunan rencana ini, tiap kota/kabupaten akan mendapat bimbingan dari tim ahli yang terdiri dari para praktisi dan akademisi dari berbagai universitas di Indonesia.Ke-25 kota/kabupaten ini terpilih setelah mengikuti proses penilaian (assessment) yang berlangsung pada awal Maret 2019 lalu.

Proses penilaian diawali dengan mengundang 107 kota/ kabupaten. Selanjutnya, setiap daerah dinilai kesiapannya dalam mewujudkan smart city, baik dari sisi kesiapan infrastruktur, suprastruktur, hingga visi pemimpin daerah. Proses penilaian ini dilakukan para praktisi dan akademisi yang selama ini terlibat di dalam Gerakan Menuju 100 Smart City.Dan pada Rabu (15/5), kepala daerah dari 25 kota/kabupaten ini bersama-sama menandatangani nota kesepahaman untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City.

Nota kesepahaman ini menandai kesiapan pemerintah daerah terpilih untuk menyusun rencana induk smart city.Gerakan Menuju 100 Smart City merupakan program Pemerintah Republik Indonesia yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian PUPR, dan Kantor Staf Kepresidenan.

“Gerakan Menuju 100 Smart City adalah inisiatif Kominfo sebagai fasilitator pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan di daerah masingmasing,” ungkap Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Tabloid Saji di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI