Proses keperawatan menunjukkan profesionalisme seorang perawat saat menangani pasien. Proses keperawatan menuntut pemahaman dan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis suatu masalah, bukan hanya proses yang dihafalkan. Salah satu bagian dari proses keperawatan adalah pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik yang tepat dapat membantu perawat dalam mencari kondisi abnormal dan menentukan masalah yang terjadi pada pasien.

Buku Proses Keperawatan dan Pemeriksaan Fisik Edisi 2 membantu perawat mempelajari pemeriksaan fisik sehingga tidak sekadar dilakukan sebagai tindakan rutin. Dua bab baru dan penambahan materi pada setiap bab, akan kembali menjadikan buku ini sebagai acuan utama mahasiswa keperawatan ataupun kesehatan lainnya, khususnya mengenai ilmu proses keperawatan dan pemeriksaan fisik. Dalam buku ini, kita dapat mempelajari sedikit tentang anatomi tubuh manusia sebelum mempraktikkan prosedur pemeriksaan fisik yang akan membantu kita memahami rasionalisasi prosedur pemeriksaan fisik tersebut.

Keperawatan adalah suatu tindakan profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan komunitas dalam mencapai, memelihara, dan menyembuhkan kesehatan yang optimal dan berfungsi. Ilmu keperawatan adalah ilmu yang terus berkembang dari zaman ke zaman dan proses keperawatan adalah proses yang menunjukkan profesionalisme seorang perawat saat menangani pasien. Proses keperawatan bukan hanya sekadar proses yang dihafalkan, tetapi menuntut pemahaman dan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis suatu masalah. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan saat kita melaksanakan proses keperawatan.

Pemeriksaan fisik adalah salah satu bagian dari proses keperawatan. Seorang perawat wajib melakukan prosedur pemeriksaan fisik pada pasien meskipun sederhana. Sebelum melakukan prosedur pemeriksaan fisik, kita harus memahami anatomi dasar tubuh meskipun dan posisi anatomis organ dalam tubuh. Dengan demikian, kita tidak melakukan prosedur pemeriksaan fisik berdasarkan kebiasaan, melainkan karena kita memahami tindakan dan mampu mencari kondisi abnormal melalui pemeriksaan fisik. Diperlukan buku yang membantu mahasiswa jurusan kesehatan (keperawatan) agar dapat mempelajari sedikit tentang anatomi tubuh manusia sebelum mempratikkan prosedur pemeriksaan fisik sehingga diharapkan Anda lebih mengerti tentang rasionalisasi prosedur pemeriksaan fisik.

Sampul depan
Persembahan
Tentang Penulis
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Proses Keperawatan
     Tujuan Proses Keperawatan
     Proses Keperawatan
          Pengkajian
          Penetapan Diagnosis
          Pembuatan Kriteria Hasil dan Perencanaan Tindakan
          Implementasi
          Evaluasi
Bab 2 Persiapan Pemeriksaan dan Anamnesis Kesehatan
     Persiapan Pemeriksaan
     Anamnesis Kesehatan
     Eliminasi Urine
     Eliminasi Bowel/Alvi
Bab 3 Keadaan Umum
Bab 4 Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
     Pemeriksaan Tekanan Darah (TD).
          Definisi
          Fisiologis Tekanan Darah Arteri
          Faktor yang Memengaruhi Tekanan Darah
          Rentang Normal Hasil Pengukuran Tekanan Darah
          Prosedur Pemeriksaan Tekanan Darah
     Pemeriksaan Nadi (N)
          Definisi
          Fisiologis Nadi
          Pengkajian Nadi
          Prosedur Penghitungan Frekuensi Nadi
     Pemeriksaan Suhu (S)
          Definisi
          Fisiologi Pengaturan Suhu
          Faktor-Faktor yang Memengaruhi Suhu Tubuh
          Hasil Pengukuran Suhu Tubuh
          Prosedur Pemeriksaan Suhu
     Pemeriksaan Frekuensi Pernapasan
          Definisi
          Fisiologi Pernapasan
          Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pernapasan
          Beberapa Istilah yang Berkaitan dengan Pernapasan
          Prosedur Pemeriksaan Frekuensi Pernapasan
Bab 5 Pemeriksaan Fisik Kulit dan Kuku
     Anatomi Kulit
          Epidermis
          Dermis
          Hipodermis
          Pemeriksaan Fisik pada Kulit
     Anatomi Kuku
          Pemeriksaan Fisik pada Kuku
Bab 6 Pemeriksaan Fisik Kepala dan Leher
     Pemeriksaan Kulit Kepala, Rambut, dan Wajah
     Mata
          Anatomi Mata
          Pemeriksaan Fisik pada Mata
     Hidung
          Anatomi Hidung
          N. Olfaktorius dan Mekanisme Pembauan
          Pemeriksaan Fisik pada Hidung
     Telinga
          Anatomi Telinga
     Mulut
          Anatomi Mulut
          Pemeriksaan Fisik pada Mulut
     Leher
          Anatomi Leher
          Pemeriksaan Fisik pada Leher
Bab 7 Pemeriksaan Fisik Toraks
     Anatomi Toraks
          Paru-Paru (Pulmo)
          Jantung (Cor)
          Payudara (Mammae)
     PEMERIKSAAN FISIK
Bab 8 Pemeriksaan Fisik Abdomen
     Pemeriksaan Fisik
          Hepar
          Kandung Empedu
          Pankreas
          Lambung (Gaster)
          Usus Halus
          Usus Besar
          Ureter
          Kandung Kemih (Bladder atau Vesika Urinaria)
          Uretra
          Ovarium
          Tuba Fallopi (Tuba Uterina)
          Uterus
          Vagina
     Pemeriksaan Fisik pada Abdomen
Bab 9 Pemeriksaan Fisik Ekstremitas Atas dan Bawah
     Tulang
     Otot Anggota Gerak
     Anatomi Ekstremitas Atas
     Anatomi Ekstremitas Bawah
     Pemeriksaan Fisik pada Ekstremitas
Bab 10 Pemeriksaan Fisik Genitalia dan Rektum
     Anatomi Genitalia Wanita
          Siklus Menstruasi
          Menopause
     Pemeriksaan Fisik pada Genitalia Wanita
     Anatomi Genitalia Pria
          Skrotum
          Testis
          Pita Sperma
          Vesikula Seminalis
          Duktus Ejakulatorius
          Kelenjar Prostat
          Penis
          Pubertas pada Pria
     Pemeriksaan Fisik pada Genitalia Pria
          Testicular Self Examination
     Anatomi Rektum
     Pemeriksaan Fisik pada Rektum
Bab 11 Pemeriksaan Kesadaran dan Neurologi
     Pemeriksaan Kesadaran
          Kesadaran Kuantitatif
          Kesadaran Kualitatif
     Pemeriksaan Sistem Persarafan
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang