Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Sanitasi Makanan dan Minuman Menuju Peningkatan Mutu Efisiensi Rumah Sakit

1 Pembaca
Rp 79.900 31%
Rp 55.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 165.000 13%
Rp 47.667 /orang
Rp 143.000

5 Pembaca
Rp 275.000 20%
Rp 44.000 /orang
Rp 220.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Pelayanan gizi rumah sakit merupakan pelayanan yang bersifat terus-menerus, rutin, dan membutuhkan anggaran biaya yang cukup besar. Sanitasi merupakan upaya kompleks yang melibatkan kebersihan, tempat dan cara penyimpanan, serta pengawasan makanan dan minuman yang akan disajikan. Terdapat beberapa elemen penting yang dapat memengaruhi mutu efisiensi rumah sakit antara lain dana, tenaga, peralatan, teknologi, serta prosedur. Kolaborasi dari berbagai segi terkait diperlukan untuk dapat mencapai efisiensi tersebut. Pelayanan gizi bukan hanya berbicara tentang kebersihan penyajian makanan di rumah sakit, melainkan memiliki arti yang lebih luas, yaitu suatu tanggung jawab untuk menciptakan keadaan yang baik di bidang kesehatan. Oleh karena itu, pembahasan sanitasi makanan dan minuman di rumah sakit menjadi hal yang penting untuk dibahas.

Sanitasi Makanan dan Minuman Menuju Peningkatan Mutu Efisiensi Rumah Sakit membahas secara terperinci mengenai hal tersebut. Dengan dilengkapi berbagai bagan menjadikan buku ini sangat mudah untuk dipahami dan layak untuk dimiliki.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Boy Subirosa Sabarguna / Agus Kharmayana Rubaya / Sri Sukmaniah

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9786027670419
Terbit: September 2010 , 82 Halaman










Ikhtisar

Pelayanan gizi rumah sakit merupakan pelayanan yang bersifat terus-menerus, rutin, dan membutuhkan anggaran biaya yang cukup besar. Sanitasi merupakan upaya kompleks yang melibatkan kebersihan, tempat dan cara penyimpanan, serta pengawasan makanan dan minuman yang akan disajikan. Terdapat beberapa elemen penting yang dapat memengaruhi mutu efisiensi rumah sakit antara lain dana, tenaga, peralatan, teknologi, serta prosedur. Kolaborasi dari berbagai segi terkait diperlukan untuk dapat mencapai efisiensi tersebut. Pelayanan gizi bukan hanya berbicara tentang kebersihan penyajian makanan di rumah sakit, melainkan memiliki arti yang lebih luas, yaitu suatu tanggung jawab untuk menciptakan keadaan yang baik di bidang kesehatan. Oleh karena itu, pembahasan sanitasi makanan dan minuman di rumah sakit menjadi hal yang penting untuk dibahas.

Sanitasi Makanan dan Minuman Menuju Peningkatan Mutu Efisiensi Rumah Sakit membahas secara terperinci mengenai hal tersebut. Dengan dilengkapi berbagai bagan menjadikan buku ini sangat mudah untuk dipahami dan layak untuk dimiliki.

Pendahuluan / Prolog

Rumah Sakit, Sanitasi Makanan & Minuman
Sanitasi rumah sakit merupakan hal yang ada sehari-hari dan terus berlangsung secara bersama-sama dengan kegiatan medis dan nonmedis yang menyertainya. Sanitasi kerap kurang dipedulikan sehingga memunculkan bahaya bagi kesehatan karena tanpa sanitasi yang sesuai, manusia, dalam hal ini tenaga kesehatan dan pasien, akan terpapar langsung degan kotoran dan limbah berbahaya dalam praktik medis. Oleh karena itu, perlu secara sistematis adanya kesadaran dan upaya pencegahan, yang pasti lebih baik daripada menanggulangi kejadian yang tidak diharapkan terjadi, termasuk sanitasi makanan dan minuman.

Selain perawatan dan pengobatan, rumah sakit juga perlu memperhatikan kebutuhan gizi pasien lewat makanan dan minuman yang diasup tiap hari. Pelayanan gizi bukan hanya berbicara tentang kebersihan penyajian makanan di rumah sakit, melainkan memiliki arti yang lebih luas, yaitu suatu tanggung jawab untuk menciptakan keadaan yang baik di bidang kesehatan. Rumah sakit perlu menjamin bahwa asupan yang tersedia higienis dan bergizi lengkap, juga enak agar pasien merasa dirawat dengan baik, sehingga terwujud kesehatannya.

Penulis

Boy Subirosa Sabarguna - Dr. dr. H. Boy Subirosa Sabarguna, MARS.

Dilahirkan di Majalengka, Jawa Barat, tahun 1958, menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) pada 1984. Beliau melanjut studi pascasarjana di Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) FK-UI dan lulus pada 1991. Program Doktor diperoleh dari Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2001.

Penulis berprofesi sebagai dosen di IKK-FKUI, TBM-PPSUI, dan Konsultan Manajemen Rumah Sakit. Dalam rangka pengembangan, peningkatan, dan penyebarluasan ilmu, penulis berusaha membuat buku yang telah mencapai lebih dari 60 judul, terutama bidang manajemen rumah sakit, dan membuat perangkat lunak (software) dengan tim yang telah mendapat hak kekayaan intelektual (HaKI) sejumlah delapan buah dalam bentuk decision support system (DSS).

Agus Kharmayana Rubaya - Agus Kharmayana Rubaya, SKM., M.P.H.

Dilahirkan di Jakarta pada tahun 1966. Penulis telah menyelesaikan pendidikan D-3 Kesehatan Lingkungan di APK-TS Depkes, Jakarta, pada tahun 1988. Kemudian, Beliau melanjutkan pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat pada peminatan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI), lulus pada tahun 1999. Setelah berhasil merampungkan pendidikan S-1, penulis kembali melanjutkan pendidikan S-2 Public Health, peminatan Epidemiologi dan Biostatistik di School of Population Health, The University of Melbourne, Australia, dan lulus tahun 2007. Profesi sebagai pengajar adalah dosen di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Sri Sukmaniah - dr. Sri Sukmaniah, MSc., Sp.GK(K).

Dilahirkan di Jakarta pada tahun 1953. Penulis berhasil menyelesaikan pendidikan kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) pada tahun 1977. Kemudian, beliau melanjutkan pendidikan Master of Science in Human Nutrition di London School of Hygiene and Tropical Medicine, University of London, Inggris, dan merampungkannya pada tahun 1987. Sejak tahun 2007, penulis aktif pernah memegang amanah sebagai Ketua Program Studi Dokter Spesialis Gizi Klinik, FK-UI.

Daftar Isi

Sampul depan
Tentang Penulis
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Pendahuluan
     Tujuan
     A. Kepentingan Sanitasi Makanan dan Minuman
     B. Pelayanan Gizi Rumah Sakit
     C. Mutu Efisiensi Rumah Sakit
     Kata Kunci
     Daftar Pustaka
Bab 2: Sanitasi Makanan Dan Minuman
     Tujuan
     A. Persyaratan
     B. Tata Laksana
     C. Penilaian
     Kata Kunci
     Daftar Pustaka
Bab 3: Mutu Efisiensi Rumah Sakit
     Tujuan
     A. Mutu Pelayanan
     B. Penilaian Mutu Efisiensi
     C. Mutu Efisiensi pada Pelayanan Gizi
     D. Ukuran Mutu Efisiensi
     Kata Kunci
     Daftar Pustaka
Bab 4: Pelayanan Gizi Rumah Sakit
     Tujuan
     A. Fungsi Pelayanan Gizi Rumah Sakit
     B. Pengaturan Bahan Makanan
     D. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Gizi Rumah Sakit
     C. Administrasi Pelayanan
     Kata Kunci
     Daftar Pustaka
Bab 5: Sistem Informasi Pendukung
     Tujuan
     A. Sistem Informasi
     B. Informasi Terkait Efisiensi
     C. Implementasi
     Kata Kunci
     Daftar Pustaka
Bab 6: Peningkatan Mutu Efisiensi
     Tujuan
     A. Peningkatan Mutu Pelayanan
     B. Keputusan Peningkatan Mutu
     C. Implementasi
     Kata Kunci
     Daftar Pustaka
Bab 7: Keterkaitan
     Tujuan
     A. Aspek Terkait
     B. Integrasi
     Kata Kunci
     Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang