Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Green Industry

1 Pembaca
Rp 164.900 15%
Rp 140.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 420.000 13%
Rp 121.333 /orang
Rp 364.000

5 Pembaca
Rp 700.000 20%
Rp 112.000 /orang
Rp 560.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Green Industry membahas secara lengkap berbagai hal yang berkaitan dengan green industry atau industri hijau. Green industry sendiri dibangun oleh berbagai nilai, mulai dari minimisasi, Life Cycle Assessment (LC A), ruang terbuka hijau (RTH), analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), asuransi lingkungan, sistem manajemen lingkungan (SML), produksi bersih, ekoefisiensi, energi alternatif, reuse, green product, limbah (cradle to grave), reuse dan recycle, polluter pays principle, baku mutu lingkungan, pajak lingkungan, audit lingkungan, SML ISO 14001, Proper, hingga corporate social responsibility (CSR).

Industri hijau di Indonesia telah menjadi bahasan penting pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Pembahasannya mencakup cara mewujudkan industri hijau, standardisasi, serta penyusunan standar. Buku ini juga mengulas kajian seputar Eco-industrial parkatau kawasan industri berwawasan lingkungan. Pembahasannya yang menyeluruh membuat buku ini layak dijadikan sebagai referensi, baik bagi mahasiswa, akademisi, instansi pemerintah, praktisi industri, atau siapa pun yang ingin mempelajari industri yang ramah lingkungan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Arif Zulkifli

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9789799549549
Terbit: Oktober 2018 , 390 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Green Industry membahas secara lengkap berbagai hal yang berkaitan dengan green industry atau industri hijau. Green industry sendiri dibangun oleh berbagai nilai, mulai dari minimisasi, Life Cycle Assessment (LC A), ruang terbuka hijau (RTH), analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), asuransi lingkungan, sistem manajemen lingkungan (SML), produksi bersih, ekoefisiensi, energi alternatif, reuse, green product, limbah (cradle to grave), reuse dan recycle, polluter pays principle, baku mutu lingkungan, pajak lingkungan, audit lingkungan, SML ISO 14001, Proper, hingga corporate social responsibility (CSR).

Industri hijau di Indonesia telah menjadi bahasan penting pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Pembahasannya mencakup cara mewujudkan industri hijau, standardisasi, serta penyusunan standar. Buku ini juga mengulas kajian seputar Eco-industrial parkatau kawasan industri berwawasan lingkungan. Pembahasannya yang menyeluruh membuat buku ini layak dijadikan sebagai referensi, baik bagi mahasiswa, akademisi, instansi pemerintah, praktisi industri, atau siapa pun yang ingin mempelajari industri yang ramah lingkungan.

Pendahuluan / Prolog

Green Industry, Kegiatan Ekonomi dengan Pendekatan yang Selaras Alam dan Manusia
Industri adalah bidang yang menggunakan keterampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai dasarnya. Sementara itu, industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan kata lain, industri hijau adalah industri yang ramah lingkungan dan ramah individu. Industri hijau hadir karena sektor industri memiliki peranan penting dalam perekonomian, namun persaingan akhirnya membuat industri justru terkadang melakukan proses yang merusak lingkungan.

Maraknya pembangunan dan industrialisasi yang menyebabkan banyaknya kerusakan dan pencemaran lingkungan di berbagai belahan dunia pada akhirnya melahirkan gerakan-gerakan ekologi yang dimotori oleh para aktivis organisasi lingkungan. Berdasarkan hal tersebut maka pendekatan ekologi patut diterapkan pada pengelolaan limbah agar selaras dengan visi penyelamatan lingkungan. Salah satu pendekatan ekologi yang dapat dipraktikkan adalah memadukan antara konsep pengelolaan limbah konservatif dan konsep lingkungan. Hasil penggabungan konsep itulah yang disebut sebagai konsep industri hijau. Buku ini hadir untuk membuat pembaca dapat lebih dekat dengan konsep industri ramah lingkungan, sehingga kelak diharapkan dapat menerapkan proses industri atau apapun yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.


Penulis

Arif Zulkifli - Dr. Arif Zulkifli, S.T. M.M.

Dilahirkan di Jakarta pada 17 Desember 1978. Pada tahun 2004, penulis menyelesaikan pendidikan S-1 di Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Lalu, pada tahun 2006, penulis menamatkan program studi (prodi) S-2 di MM Universitas Muhammadiyah, Jakarta. Kemudian, prodi S-3 diselesaikan pada 2011 di Jurusan Ilmu Lingkungan di Universitas Indonesia. Saat ini, penulis bekerja sebagai Direktur Utama Sustaid (Sustainable Development) Institute: Research, Survey, and Consulting, serta Staf Ir. Syamsu Hilal (Staf Khusus Pembinaan SDM Kementan RI).

Selain sebagai direktur, penulis juga aktif menghasilkan artikel ataupun penelitian terkait dengan lingkungan, serta menjadi narasumber sebagai pengamat lingkungan. Penulis menjadi narasumber untuk beberapa pembuatan peraturan daerah (perda) yang berkaitan dengan lingkungan, misalnya Perda Pengelolaan Air Tanah atau Perda Fasos dan Fasum.

Daftar Isi

Sampul depan
Tentang Penulis
Prakata
Daftar Isi
BAB 1 • Peranan dan Dampak Industri
     Dinamika Peranan Dan Dampak Industri
     Klasifikasi Industri Di Indonesia
          Industri Pertanian
          Industri Pertambangan
          Industri Pertanian
          Industri Pertambangan
     Pertumbuhan Industri Di Indonesia
     Permasalahan Dan Kendala Dalam Industri
     Pembangunan Industri Di Indonesia
     Pencanangan Standar Industri Hijau Di Indonesia
BAB 2 • Pembangunan Berkelanjutan
     Sejarah Pembangunan Berkelanjutan
     Pengertian Dan Konsep Pembangunan Berkelanjutan
     Agenda 21
     Gerakan Penyelamatan Lingkungan
BAB 3 • Industri Hijau (Green Industry)
     Pengertian Industri Hijau
     Konsep Industri Hijau
     Pendekatan Dan Paradigma Dalam Industri Hijau (Green Industry)
     Manfaat Industri Hijau
     Tantangan Dan Strategi Pengembangan Industri Hijau
     Model Industri Hijau
BAB 4 • Model Industri Hijau: Green Planning
     In Front Of The Process
          Environment Aspect Elimination (Process Redesign)
          Environment Aspect Substitution (Process Changes)
          Environment Aspect Engineering (Process Modification)
          Environment Impact Engineering (Waste Utilization)
     Life Cycle Assessment (LCA)
          Kelebihan dan Kekurangan Penerapan LCA
          Langkah-Langkah Penerapan LCA
     Ruang Terbuka Hijau
     Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
          Pemerintah
          Pengelola Proyek
          Pemilik Modal
          Masyarakat
     Asuransi Lingkungan
BAB 5 • Model Industri Hijau: Green Process
     Produksi Bersih
          Perlunya Penerapan Green Cleaner Production
          Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure—SOP)
          Metrik
          Contoh Kasus Produksi Bersih
     Ekoefisiensi
          Mengukur Ekoefisiensi
          Faktor-Faktor Pendorong Ekoefisiensi
          Eco-Efficiency Index
          Eco-Efficiency Ratio
     Energi Alternatif
          Kondisi Energi Indonesia Tahun 2015
          Tenaga Panas Bumi
          Mikrohidro
          Energi Surya
          Energi Angin
          Energi Biomassa
          Bahan Bakar Nabati (BBN)
          Energi Samudra
          Sektor Industri Energi dan Bahan Baku
          Sektor Transportasi
          Efisiensi dan Konservasi Energi
     Minimisasi Atau Reduksi
          Minimisasi Air
          Minimisasi Material dan Bahan Kimia
          Minimisasi Energi
     Reuse
BAB 6 • Model Industri Hijau: Green Product dan Pengolahan Limbah
     Green Product (Produk Hijau).
          Atribut Produk Hijau
          Perancangan Produk Hijau
     Limbah: Cradle To Grave Dan Recycle
          Karakteristik Limbah
          Pola Pengolahan Limbah
          Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
BAB 7 • Model Industri Hijau: Green Selling
     Polluter Pays Principle (Prinsip Pencemar Membayar)
          Pajak Lingkungan
BAB 8 • Model Industri Hijau: Green Customer Service
     Baku Mutu Lingkungan
          Identifikasi Bahaya
          Jenis Baku Mutu Lingkungan
     Audit Lingkungan
          Sejarah Audit Lingkungan
          Sifat Audit Lingkungan
          Jenis Audit Lingkungan
          Auditor Lingkungan
          Audit Limbah
          Metodologi Audit Lingkungan
     Sistem Manajemen Lingkungan (SML) International Standard Organization (ISO) 14001
          Seri ISO 14000
          Sertifikasi SML ISO 14001
          Keuntungan dan Kerugian SML ISO 14001
          Persyaratan Umum Sistem Manajemen Lingkungan
     Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)
          Tahapan Proper
     Corporate Social Responsibility (CSR)
          Indikator CSR
BAB 9 • Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan
     Kawasan Industri
     Dampak Positif Dan Negatif Adanya Industri
     Kawasan Industri Hijau
     Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan (Eco-Industrial Park)
     Penerapan Dan Pengembangan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan
     Ruang Terbuka Hijau Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan
     Pendekatan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan
     Model Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan
Lampiran
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang