Ikhtisar
Buku Komunikasi dalam Praktik Kebidanan Edisi 2 merupakan buku yang ditujukan kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa kebidanan. Buku ini disusun guna memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menerapkan komunikasi interpersonal dan konseling dalam lingkup praktik kebidanan dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari dengan filosofi, etikolegal, keilmuan yang menenkankan kepada upaya promosi kesehatan, dengan menitikberatkan pada pemberdayaan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Buku ini merupakan buku Edisi II yang telah disesuaikan dengan kurikulum terbaru, yaitu kurikulum 2012, didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Setiap bab pada buku ini disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang mengacu pada kurikulum dan dilengkapi dengan soal-soal, alat ukur mendengar efektif, alat ukur komunikasi efektif yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas oleh penulis, serta dilengkapi dengan latihan-latihan mendengar efektif, bertanya terbuka, empati, dan lain-lain.
Pendahuluan / Prolog
Komunikasi dalam Praktik Kebidanan, Edisi 2, Komunikasi sebagai Metode Utama dalam Implementasi Proses Asuhan
Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan paling berarti dari perilaku seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu melakukan proses komunikasi. Sering kali, komunikasi yang tidak tepat menimbulkan perbedaan pandangan atau salah paham. Setiap individu perlu memahami konsep dan proses komunikasi untuk meningkatkan hubungan antarmanusia dan mencegah kesalahpahaman yang mungkin terjadi. Sementara bidan merupakan salah satu bagian dari tim kesehatan yang paling sering bersinggungan dengan manusia lainnya. Oleh karena itu, keterampilan komunikasi yang baik dan tepat sangat diperlukan dalam memberikan asuhan kebidanan.
Buku ini merupakan buku Edisi Kedua yang telah disesuaikan dengan kurikulum terbaru (2012), didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan disusun dalam rangka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan komunikasi interpersonal dan konseling dalam lingkup praktik kebidanan dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari dengan filosofi, etikolegal, keilmuan yang menekankan kepada upaya promosi kesehatan,dengan menitikberatkan pada pemberdayaan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Setiap bab pada buku ini disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang mengacu pada kurikulum dan dilengkapi dengan soal-soal, alat ukur mendengar efektif, ala tukur komunikasi efektif yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas oleh penulis. Serta dilengkapi dengan latihan-latihan mendengar efektif, bertanya terbuka, empati, dan lain-lain. Buku ini digunakan oleh mahasiswa Politeknik Kesehatan, Stikes, dan profesi (lebih dari 3.000.000) di lingkungan kebidanan seluruh Indonesia.
Penulis
Rita Yulifah - Rita Yulifah, S.Kp., M.Kes.
Lahir di Malang pada tahun 1966. Penulis menyelesaikan pendidikan D-3 Keperawatan dan D-3 Kebidanan di Malang. Memperoleh gelar Sarjana Keperawatan di Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 2000. Gelar Master Kesehatan dengan Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2006.
Dari tahun 2000 hingga sekarang, penulis bekerja sebagai dosen tetap D-3 Kebidanan dan Keperawatan serta D-4 Kebidanan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, serta sebagai dosen tidak tetap pada S-1 dan D-3 Kebidanan di Stikes swasta di Malang. Penulis juga terlibat dalam pembuatan modul komunikasi dan komunitas bersama dengan Yayasan Pendidikan Kesehatan Perempuan dan Ford Foundation. Penulis aktif sebagai pembicara atau fasilitator dalam pelatihan dan seminar tentang gender, komunikasi, dan komunitas. Selain itu, penulis aktif dalam berbagai kegiatan penelitian baik di lingkungan Kementerian Kesehatan maupun Kementerian Pendidikan, serta menulis untuk jurnal internasional (International Organization of Scientific Research [IOSR] Journal) dan aktif dalam pertemuan ilmiah, baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional (Forum for Ethical Review Committees in the Asian & Western Pasific Region—FERCAP).
Tri Johan Agus Yuswanto - Tri Johan Agus Yuswanto
Lahir di Tulungagung pada tahun 1965, adalah dosen tetap di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Penulis pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Keperawatan dan Ketua Unit Jurnal Politeknik Kesehatan Kemenkes RI, Malang. Penulis juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Batu selama dua periode dari tahun 2002, serta menjabat sebagai Ketua Komisi Peneliti pada Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jawa Timur hingga saat ini. Selain aktif dalam organisasi PPNI, saat ini penulis juga aktif dan menjabat sebagai Ketua HPMI Provinsi Jawa Timur serta Kepala Unit Penelitian dan Jurnal.
Penulis memperoleh gelar Sarjana Keperawatan, Master Keperawatan, dan Doktor
Keperawatan di Universitas Indonesia.
Penulis aktif sebagai peneliti, baik di lingkungan Kementerian Kesehatan maupun Kementerian Pendidikan, serta menulis jurnal internasional (International Organization of Scientific Research [IOSR] Journal) dan juga aktif sebagai pembicara di berbagai kegiatan ilmiah, baik di dalam maupun di luar Provinsi Jawa Timur.
Daftar Isi
Sampul depan
Tentang Penulis
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Konsep Dasar Komunikasi dan Konseling
Konsep Komunikasi
Pengertian Komunikasi
Tujuan Komunikasi
Unsur-Unsur/Komponen Komunikasi
Proses Komunikasi
Bentuk-Bentuk Komunikasi
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Komunikasi
Konsep Konseling
Pengertian Konseling
Tujuan Konseling
Pendekatan-Pendekatan Konseling
Langkah-Langkah Konseling
Tahapan Konseling
Kualitas Pribadi Konselor
Saat-Saat Sulit dalam Konseling
Ringkasan
Soal Latihan
Bacaan Lanjutan
Bab 2: Prinsip-Prinsip Hubungan Antarmanusia
Pengertian Hubungan Antarmanusia
Tujuan Hubungan Antarmanusia
Faktor-Faktor yang Mendasari Hubungan Antarmanusia
Kedekatan Geografis (Proksimitas)
Kemiripan (Similarity)
Situasi
Imitasi
Sugesti
Identifikasi
Simpati
Faktor-Faktor yang Menentukan Keberhasilan Hubungan Antarmanusia
Rasa Percaya
Sikap Suportif
Sikap Terbuka
Tahap-Tahap Hubungan Antarmanusia
Teknik-Teknik Hubungan Antarmanusia
Manajemen Hubungan Antarmanusia
Cara Pendekatan Manusia
Konsep Diri
Pengertian
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Konsep Diri
Komponen Konsep Diri
Tips untuk Menghindari Gangguan Konsep Diri
Teori Johari Window
Ringkasan
Soal Latihan
Bacaan Lanjutan
Bab 3: Komunikasi Efektif
Pengertian
Tujuan
Syarat Komunikasi Efektif
Bentuk Komunikasi Efektif
Komunikasi Verbal Efektif
Komunikasi Nonverbal Efektif
Unsur-Unsur dalam Komunikasi Efektif
Hukum Komunikasi Efektif
Respek (Respect)
Empati (Empathy)
Terdengar (Audible)
Kejelasan (Clarity)
Rendah Hati (Humble)
Ringkasan
Soal Latihan
Bacaan Lanjutan
Bab 4: Komunikasi Terapeutik
Pengertian Komunikasi Terapeutik
Hubungan Terapeutik
Proses Komunikasi Terapeutik yang Efektif
Unsur-Unsur dalam Membangun Komunikasi Terapeutik yang Efektif
Teknik Komunikasi Terapeutik yang Efektif
Dimensi Hubungan
Uji Diri Mendengar Efektif
Ringkasan
Soal Latihan
Bacaan Lanjutan
Bab 5: Komunikasi Interpersonal dan Konseling
Pengertian Komunikasi Interpersonal
Proses Komunikasi Interpersonal
Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi Interpersonal dalam
Konseling
Faktor Individual
Faktor yang Berkaitan dengan Interaksi
Faktor Situasional
Kompetensi dalam Melakukan Percakapan
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses Komunikasi Interpersonal dalam Konseling
Klarifikasi Nilai
Eksplorasi Perasaan
Kemampuan Menjadi Model
Indikator Keberhasilan Komunikasi Interpersonal
Pengertian Konseling Kebidanan
Tujuan Konseling Kebidanan
Fungsi Konseling Kebidanan
Falsafah Konseling Kebidanan
Langkah-Langkah Konseling Kebidanan
Langkah Awal
Langkah Inti
Langkah Akhir
Hambatan-Hambatan dalam Konseling Kebidanan
Hambatan Internal
Hambatan Eksternal
Helping Profession
Ringkasan
Soal Latihan
Bacaan Lanjutan
Bab 6: Strategi Pengambilan Keputusan
Pengertian Pengambilan Keputusan
Tujuan Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan Keputusan
Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan
Faktor yang Memengaruhi Pengambilan Keputusan
Strategi Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Tipe Pengambilan Keputusan
Ringkasan
Soal Latihan
Bacaan Lanjutan
Bab 7: Keterampilan Observasi
Tingkah Laku Verbal dan Nonverbal
Tingkah Laku Verbal
Tingkah Laku Nonverbal
Melakukan Observasi
Membina Hubungan Baik
Ringkasan
Soal Essay
Bacaan Lanjutan
Bab 8: Bentuk-Bentuk Konseling dalam Kebidanan
Konseling Remaja dan Kesehatan Reproduksi Remaja
Konseling pada Ibu Hamil
Kunjungan Pertama
Kunjungan Kehamilan Usia ≥ 36 Minggu
Kunjungan Ulang Setelah Kehamilan ≥ 36 Minggu
Konseling Ibu Bersalin
Tahap I
Tahap II
Tahap III
Tahap IV
Konseling pada Ibu Nifas
Ibu
Bayi
Konseling Keluarga Berencana
Langkah-Langkah Konseling KB
Konseling Tentang Kekerasan
Konseling pada Ibu yang Mempunyai Balita
Ringkasan
Soal Pilihan
Soal Essay
Bacaan Lanjutan
Bab 9: Keterampilan Komunikasi Interpersonal/Konseling
Latihan Mengajukan Pertanyaan Terbuka
Cara Mengerjakan Latihan
Latihan Mengatakan Kembali Apa yang Klien Katakan
Cara Mengerjakan Latihan
Latihan Berempati
Cara Mengerjakan Latihan
Latihan Menerj emahkan Kata-Kata yang Menghakimi
Cara Mengerjakan Latihan
Latihan Membangun Percaya Diri dan Menerima Apa yang Dirasakan Klien
Cara Mengerjakan Latihan
Latihan Menggunakan Bahasa yang Sederhana
Cara Mengerjakan Latihan
Lampiran
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang