Tampilkan di aplikasi

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 1/2018

Ada banyak hiu sirip hitam yang saya jumpai di perairan Afrika Selatan dengan kail menancap di mulut, mata, atau sirip mereka. / Foto : SDAAI/Mikhail Korostelev

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
Hiu sirip hitam tergolong sebagai kategori “Vulnerable” di Samudra Atlantik Utara. Namun di Afrika Selatan, hiu ini masih banyak ditangkapi oleh para pemancing profesional dan rekreasional. Sebagai perenang yang cepat dan enerjik, hiu sirip hitam terkenal suka menerobos air dengan lompatan spiral saat ia sedang berburu gerombolan ikan kecil di permukaan.

Pada pandangan pertama, salah satu hiu ini terlihat seperti sedang tersenyum. Namun saat Anda melihat lebih dekat, Anda bisa melihat mulut hiu ini sobek akibat kail dan membentuk seringai permanen. Mikhail berkata, “Saya harap foto ini akan menarik perhatian tentang dampak perbuatan manusia pada lautan. Ada banyak hiu sirip hitam yang saya jumpai perairan Afrika Selatan dengan kail menancap di mulut, mata, atau sirip mereka.” Para peneliti memperkirakan ada 100 juta hiu dibunuh setiap tahun untuk diambil siripnya. Namun ini baru estimasi, angka sebenarnya bisa jadi jauh lebih tinggi.

Di mana: Aliwal Shoal, Afrika Selatan
Kapan: Maret 2015
Alat: Canon EOS 5D Mark II, lensa 17–40mm (f/4, 1/250s, ISO320)
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI