Tampilkan di aplikasi

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 2/2016

Manta raksasa lautan menari di atas kepala kita. / Foto : FRANCO BANF

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
ORANG-ORANG BILANG bahwa dunia semakin ‘sempit’. Internet memungkinkan kita terhubung cepat dengan orang-orang dan berita dari belahan lain di dunia, dan penerbangan yang jauh lebih mudah dan murah sekarang memungkinkan kita untuk bepergian ke tempat-tempat yang dulunya terpencil dan mustahil. Namun, masih ada beberapa trip untuk dilakukan, salah satunya adalah ekspedisi menyelam ke Kepulauan Revillagigedo, jauh dari teluk Meksiko.

Lengkungan Revillagigedo adalah bagian dari struktur vulkanik bawah air yang disebut Las Montañas de los Matematicos. Beberapa puncaknya menembus permukaan air dan membentuk keempat Pulau Roca Partida, Socorro, San Benedicto dan Clarión yang paling jauh. Bersama dengan Pulau Malpelo, Kepulauan Cocos, dan Kepulauan Galápagos yang lebih terkenal, Revillagigedo membatasi area laut yang dikenal sebagai Segitiga Pasifik Timur.

Petualangan kami dimulai di Pelabuhan Cabo San Lucas pada bagian Selatan paling ujung Semenanjung Baja California, yang juga merupakan tujuan berlibur 5 teratas di Meksiko. Tetapi kami melaju menjauh dari pariwisata massal, jauh dari kerumunan bangunan dan orang-orang serta kapal pesiar. Penyeberangan kami menghabiskan waktu 25 jam yang menunjukkan seberapa terpencilnya tujuan ini.

Waktu di laut bervariasi dan bergantung kepada kondisi cuaca, tetapi, meskipun berada di lautan terbuka, kami diberkahi dengan langit biru cerah dan air yang tenang. Kami tidak dapat percaya bahwa permukaan air setenang cermin dan hanya ‘dipecahkan’ oleh lumba-lumba yang melompat serta refleksi burung booby terbang di udara.
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI