Tampilkan di aplikasi

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 2/2017

JUARA 1 KATEGORI: OPEN DSLR Wide Angle / Foto : Agustiar Hamdani

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
Morotai-Lomba Foto bawah laut Morotai berlangsung dari tanggal 15-19 Mei 2017. Perlombaan ini merupakan rangkaian dari Program Wonderful Morotai Island Festival yang diprakarsai oleh Kementrian Pariwisata bekerja sama dengan Pemda Morotai.

Lomba dibagi dalam 3 kategori yaitu kategori DSLR, Compact Macro, dan Compact Wide Angle. Total hadiah yang diperebutkan peserta sebesar 45 juta rupiah. Lomba fotografi bawah laut ini diikuti oleh 22 peserta nasional. Dewan juri yang terlibat antara lain, James Mamoto (Professional Underwater Photographer), Mancil Harsoyo (Commercial Photographer), dan Muljadi Pinneng Sulungbudi (Professional Underwater Photographer).

Dive site di Morotai sendiri kebanyakan berkontur tebing dan mempunyai kedalaman rata-rata 22-60 meter. Dive site tersebut diantaranya Wreck Wamama (museum bawah laut), Liku Point, Mitita, Kolorai, Pulau Pasir, Dodola. Ada dua buah highlight dive site di sana, seperti Wreck Wamama dan Shark Point Mitita. Wreck Wamama adalah wreck sisasisa peninggalan perang dunia kedua.

Pada saat itu, Morotai digunakan sebagai tempat pangkalan militer sekutu. Oleh sebab itu, banyak bangkai peralatan perang di situs ini. Mulai dari jeep, truk, dan pesawat tempur, baik pesawat tempur khusus pengebom atau pesawat tempur fighter. Jarak pandang mencapai 20 meter, namun penyelam harus mencapai kedalaman 40-45 meter lebih untuk menemukan bangkai-bangkai perangkat Perang Dunia II.
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI