Tampilkan di aplikasi

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 3/2016

Seperti melompat keluar dari buku. Moby-Dick, Migaloo, paus bungkuk albino, menjadi terkenal ketika dia pertama kali terlihat di tahun 1991 di pesisir Australia.

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
SEPERTI MELOMPAT KELUAR DARI BUKU Moby-Dick, Migaloo, paus bungkuk albino, menjadi terkenal ketika dia pertama kali terlihat di tahun 1991 di pesisir Australia. Migaloo bisa jadi merupakan paus liar paling terkenal di dunia yang mewujudkan semangat kebebasan dan keindahan Alam luar biasa nan tak terduga, tidak seperti makhluk lainnya.

NAMA MIGALOO diberikan oleh para tetua suku Aborigin di daerah Teluk Hervey; Migaloo berarti “teman putih” di dalam bahasa mereka. Makhluk albino memiliki arti istimewa di dalam banyak budaya di seluruh dunia dan dihormati sebagai spirit animal.

HINGGA BARU-BARU INI. Migaloo dianggap unik dan satu-satunya paus bungkuk albino di dunia. Namun, pada bulan September 2011, seekor bayi paus albino terlihat dan dibaptis sebagai Migaloo Junior. Paus putih yang menakjubkan

MIGALOO PADA BULAN JANUARI TAHUN INI. Dengan panjang sekitar 14 meter, Migaloo bermigrasi ke pesisir timur Australia dari Antartika ke perairan Tropical North Queensland yang lebih hangat. Sebagai bagian dari Populasi Paus Bungkuk Pesisir Timur Australia, Migaloo dilindungi oleh hukum Australia dan telah menjadi individu ikonis serta ‘maskot’ konservasi. Warnanya yang berbeda membuat banyak orang melaporkan penampakan ketika Migaloo melintasi pesisir dan informasi ini membantu ilmuwan dan peneliti untuk memberitahu gerakan konservasi bagi para paus bungkuk ini.

DI JANUARI TAHUN INI, untuk pertama kalinya Migaloo terlihat di perairan Selandia Baru yang memberikan pencerahan baru akan rute migrasi cetacea mengagumkan ini. Ini merupakan rute yang para paus tinggalkan di tahun 1960-an akibat perburuan komersil paus. Tetapi sekarang sepertinya para paus telah kembali ke tradisi purba mereka.
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI