Selat Lembeh terkenal sebagai salah satu lokasi muck diving terbaik dunia. Terbentang di antara Pulau Sulawesi bagian Utara dan Pulau Lembeh, tempat ini adalah rumah bagi beragam organisme mikro yang langka nan mempesona, menawarkan pengalaman luar biasa bagi para diver yang menggemari fotografi makro.
Selat Lembeh juga memiliki destinasi penyelaman wide dan shipwreck yang sangat menarik. Di Angel’s Window misalnya, kita bisa mengeksplorasi sebuah pinnacle yang penuh kekayaan hayati. Sementara di Mawali Wreck, kita bisa menjelajahi sebuah bangkai kapal dari era Perang Dunia II.
Di samping menjadi situs sejarah yang berharga, titik penyelaman ini merupakan obyek fotografi wide-angle yang sangat menantang. Di atas perbukitan yang menghadap Selat Lembeh, kita juga bisa menemukan sebuah resort yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan liburan dan wisata penyelaman, yaitu: Dabirahe Dive, Spa and Leisure Resort.
Dabirahe: Si Cantik Yang Penuh Kasih Sayang Nama Dabirahe memiliki spektrum makna yang cukup luas. Dalam bahasa Ibrani, “dabi” berarti “penuh kasih sayang”, sedangkan “rahe” berarti “lahir di musim semi”. “Dabirahe” dalam bahasa proto-Ambon juga bisa diartikan sebagai “cantik”. Jika suatu hari Anda sempat berkunjung , Anda tentu akan tahu kalau semua kata-kata tersebut sungguh menggambarkan suasana di sini.
Dabirahe Dive, Spa and Leisure Resort terletak tepat di tepi Selat Lembeh, berjarak sekitar dua jam perjalanan dengan mobil dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Meski cukup jauh, namun pemandangan alam yang disuguhkan sepanjang perjalanan sungguh membuat rileks. Apalagi begitu sampai di tujuan, semua rasa lelah di perjalanan akan hilang dalam seketika.
