Tampilkan di aplikasi

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 3/2017

“Mutiara di ujung utara”. Itulah julukan yang biasa diberikan untuk Kepulauan Natuna. Pada September 2017 saya mendapat kesempatan berkunjung ke sana. Tanpa diduga, saya pun terbawa pada sebuah eksplorasi kecil yang bikin jantung berdebar-debar. / Foto : Ricky Virgana

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
Natuna merupakan salah satu wilayah kepulauan terluar Indonesia. Terletak di ujung utara, wilayah ini berbatasan langsung dengan banyak negara seperti Singapura, Vietnam, Kamboja, serta Malaysia. Beberapa tahun lalu Natuna juga sempat diklaim sebagai teritori milik Cina.

Tapi sekarang, statusnya sudah ditegakkan kembali sebagai bagian dari Tanah Air kita. Mulai tahun 2016, pemerintah bahkan menobatkan Natuna sebagai salah satu garda depan pertahanan nasional dan menjadikannya pangkalan militer yang dijaga Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Mungkin ini terdengar agak janggal, tapi kunjungan saya ke Natuna berawal dari pencarian nada.Baru-baru ini saya sedang terlibat dalam pembuatan film layar lebar berjudul “Mencintai Ksatria”, sebuah drama romantis tentang seorang anggota TNI yang ditugaskan berjaga di Kepulauan Natuna.

Selain mengangkat isu seputar militer dan daerah perbatasan, film ini juga berniat mempromosikan Natuna Virganasebagai destinasi wisata potensial. Filmnya direncanakan akan rilis sekitar akhir 2017 nanti. Sang sutradara, Ray Nayoan, meminta saya membuat scoring untuk film tersebut dengan menonjolkan identitas budaya setempat.

Maka, jadilah. Saya berangkat seorang diri ke Natuna dengan misi riset musikal. Di sana saya mempelajari jenis-jenis instrumen, nada, langgam, serta segala sesuatu yang membentuk karakter musik tradisional di sana. Singkat cerita, misi musikal itu selesai dan saya masih punya beberapa hari senggang di Pulau Natuna Besar.

Melihat hamparan pasir putih dan laut yang demikian luas, naluri bawah air saya langsung menyala. Peralatan selam yang memang sudah saya bawa dari Jakarta juga seperti memanggil-manggil minta segera dipakai. Ya, saya harus menyelam di sini!
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI