Tampilkan di aplikasi

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 6/2014

Carcharias taurus, hiu dengan banyak nama: sand tiger, grey nurse dan spotted ragged-tooth Pengaturan: f/10, 1/60s, ISO 320

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
Ide yang bagus untuk beranjak, mengenakan neoprene, dan kembali menyelam, meskipun menyelam di air dingin bukanlah yang Anda suka. Ini merupakan tantangan hidup saya untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin saya lakukan. Terkadang seperti menipu diri sendiri dengan merencanakannya secara matang di awal sampai saat itu tiba, hingga saya terlanjur kecemplung.

Seperti ketika menyadari bahwa saya akan menghabiskan sebagian besar waktu di Australia, saya tahu sudah saatnya untuk menghadapi tantangan dan mulai melakukan penyelaman layaknya seorang Australia, meski agak cemas dan harus menumpuk banyak neoprene.

Ya, sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak titiktitik penyelaman terbaik di Australia agak dingin Dari pantai di selatan Brisbane sampai menuju ke Australia Barat bagian selatan, Anda akan membutuhkan dalaman untuk menyelam yang hangat. Dan setelah melihat foto Fish Rock Cave yang membuat saya terpana dan berdecak kagum, saya harus memasukkan pulau kecil yang menarik banyak hiu abu-abu ini di daftar teratas wish list Australia saya.

HARI PERTAMA
Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, hari pertama tidak berjalan lancar, sedikit kacau. Kami melompat ke arus yang deras, jarak pandang rendah, air yang dingin dan hijau seperti sup kacang polong. Karena kesal, saya hampir membatalkan penyelaman di hari berikutnya. Kami pun berpikir untuk kembali ke selatan melihat anjing laut atau mungkin menikmati beberapa gelas bir untuk menghibur diri dan pai di Sydney.
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI