Tampilkan di aplikasi

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 5/2014

ika Anda ingin melakukan bidang ilmu berbasis lapangan, bergaya Indiana Jones, melakukan hal paling liar di dunia, terpencil, dan pusat penelitian paling radikal adalah tempat untuk Anda. Temuilah Tim Lingkungan Andaman dan Nicobar, yang siap menyambut Anda di laboratorium hidup mereka.

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
Saya menengok ke bawah ketika melakukan safety stop. Hari ini adalah salah satu pagi yang indah di Kepulauan Andaman pada April. Sinar matahari menari terlihat dari kedalaman laut. Saya dapat melihat terumbu karang yang berada jauh di bawah saya.

Dari sudut pandang ini, kerusakan akibat kenaikan suhu air di 2010 sangat jelas terlihat. Kenangan saya lima tahun lalu lebih terlihat jelas dari posisi saya lihat sekarang. Akan tetapi, samudera mengajarkan kita berulang kali, segala sesuatu berubah dan kehidupan mampu bertahan.

Sekelompok Anthias berenang di terumbu karang dan jumlah butterflyfish serta kerapu yang terus meningkat dalam jangka waktu tertentu memberikan warna dan gerakan yang indah terlihat dari atas. Ketika kerusakan terumbu karang tidak tersangkal lagi, penyelaman kami sangat mengecewakan.

Sekelompok catfish muda, beberapa moray eels, penyu dan batfish tetap menghibur kami menutupi kerusakan yang terjadi pada terumbu karang Andaman Selatan, dan kami datang untuk mencintai perubahan daratan dan lautan di rantai Kepulauan Asia Selatan ini, melakukan pengamatan dari siklus kerusakan dan kehidupan kembali dalam jangka waktu 10 tahun terakhir.

Kepulauan Andaman dan Nicobar (ANI) berada di perbatasan paling timur India dan memiliki kekayaan alam yang indah di darat dan di bawah laut. Lebih dari 500 pulau terbentang sepanjang 830 km dari utara ke selatan, pulau-pulau kecil dan bebatuan besar yang muncul dari bawah air, merupakan bagian dari gugusan pegunungan bawah air yang menghubungkan Myanmar - Sumatera, Indonesia. Hal tersebut membentuk kepulauan dengan karakteristik biologis yang beragam.
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI