Tampilkan di aplikasi

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 3/2019

Beberapa ribu kakap merah datang untuk kawin setiap bulan di tempat yang sangat spesifik ini di Palau

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
Pemandangan alam yang unik, kontras dan ekstrim menanti penyelam di Palau, di mana mimpi bawah air Anda bisa terwujud. Jam menunjukkan 4.30 pagi di Koror, pulau utama di Palau. Malam masih gelap dan hampir tidak ada seorangpun di jalan. Sesekali terlihat figur berjalan di jalanan berpasir dengan sandal jepit. Dari kejauhan terdengar bunyi sayup “klingklong” yang akrab di telinga, dan orang-orang yang tampak tersesat segera menemukan jalan mereka.

Bunyi aneh tersebut bersumber di pusat selam Sam’s Tours, di mana tangki selam sedang dinaikkan ke atas kapal, seakan-akan memanggil orang layaknya lampu suar dari kejauhan. “Ya ampun nyamuknya banyak sekali!” kata Jessica Hardy, penyelam dari Amerika yang berhenti menaikkan fin selamnya untuk mengusir nyamuk dari lengannya.

Semua yang hadir di sana, selain parasit terbang penghisap darah, rela bangun begitu pagi karena mereka ingin mengamati kejadian alam yang jarang dilihat: perkawinan ikan kakap merah two-spot (Lutjanus bohar). Pulau tidak hanya menjadi tempat di mana perkawinan ini terjadi, tetapi juga salah satu dari segelintir tempat di mana tempat kembang biak terpetakan dan secara rutin dikunjungi oleh satu pusat selam.

Sam’s Tours telah beroperasi di Palau selama lebih dari 25 tahun, dan memiliki pengalaman dan peralatan yang sangat memadai, dan paham cara membimbing kami dalam kesempatan langka ini. Para penyelam bersiap-siap menghabiskan perjalanan selama 60 menit ke situs selam kembang biak. Sayangnya kopi belum tersedia sepagi ini, tetapi ketika kapal kami meninggalkan pelabuhan, angin laut segera menyejukkan malam yang panas, dan kamipun tidak lagi terkantukkantuk karena tidak sabar untuk melihat salah satu keajaiban alam.
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI