Tampilkan di aplikasi

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 3/2019

Pada tahun 1893, tahun yang sama ketika kamera bawah air pertama dunia dibuat, Louis Boutan mulai bereksperimen dengan sistem pencahayaan bawah air.

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
Pada tahun 1893, tahun yang sama ketika kamera bawah air pertama dunia dibuat, Louis Boutan mulai bereksperimen dengan sistem pencahayaan bawah air. Dia tidak memiliki banyak pilihan karena fotografi bawah air pada masa itu membutuhkan lebih banyak pencahayaan artifisial ketimbang alami. Seperti eksperimen yang dilakukan pertama kali lainnya, dia jatuh kecewa. Ketika itu, fotografi flash membutuhkan oksigen dan biasanya membakar magnesium atau campuran semacamnya.

Boutan merekrut insinyur elektrik M. Chaffour untuk membuat bohlam yang bisa bertindak sebagai housing untuk pita magnesium. Tampungan ini diisi dengan oksigen dan pita yang dinyalakan dengan listrik. Sayangnya, asap magnesium menyelimuti bagian dalam bohlam dan meredupkan pencahayaan, belum lagi bahaya lain yang ada karena bohlam tersebut sering meledak! Kita telah berada begitu jauh dari masa itu, dengan begitu banyak strobe, pencahayaan video, torch, dan lampu kepala untuk menyinari penjelajahan bawah laut kita.

Pertama di Dunia

1. Pencahayaan pertama (1865). Ernest Bazin, seorang insinyur dari Perancis, mengembangkan pencahayaan elektrik bawah air pertama yang dipasang di atas chamber selam dari besi
2. Bohlam (1878). Lampu pijak praktis pertama, yang memiliki filamen tungsten, ditemukan oleh Thomas Alva Edison dari AS
3. Lebih terang (1896) Lamp Arc Submarine ada di buku Manual Selam Siebe Gorman
4. 250 WATT (1919). Siebe Gorman & Company memperkenalkan lampu tangan vapor merkuri 250 watt, yang dianggap setara dengan 18.000 lilin
5. Warna pertama (1923). Ahli botani W.H. Longley dan fotografer Charles Martin menggunakan flash tenaga magnesium untuk memotret fotofoto bawah air berwarna pertama yang dipublikasikan di majalah
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI