Sulawesi Utara merupakan salah satu deretan destinasi target para penyelam baik dari dalam dan luar negeri. Di daerah yang sering di sebut juga “Bumi Nyiur Melambai” ini, terdapat beberapa spot penyelaman berkelas dunia. Salah satu lokasi yang menjadi primadona yaitu Taman Nasional Bunaken, yang memang sudah mulai populer dari awal tahun 1970an. Belum lagi dengan adanya berbagai hewan kecil yang unik dan langka ada di Selat Lembeh, sehingga Bumi Nyiur Melambai menjadi paket komplit bagi para penggemar dunia fotografi bawah air.
Tetapi tahukah anda, jika destinasi wisata selam yang lain juga terdapat di Bumi Nyiur Melambai? Dengan kata lain, bukan hanya Taman Nasional Bunaken dan Selat Lembeh saja yang menjadi incaran para penyelam, yaitu Mahangetang Underwater Volcano yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe di bagian Utara Provinsi Sulawesi Utara.
Destinasi wisata selam di Kepulauan Sangihe memiliki nama Mahangetang Underwater Volcano atau sering disebut juga Gunung Banua Wuhu. Banua Wuhu sendiri diambil dari bahasa daerah Sangihe yang memiliki arti “Dunia Baru”. Keberadaannya yang terletak diantara Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Sitaro, membuat rute menuju ke lokasi tersebut dapat di lalui dari Pulau Sangir (Kota Tahuna) dan Pulau Siau (Kota Ulu).
Pertama, untuk menuju ke Kota Tahuna, dapat menggunakan pesawat dari Kota Manado dengan jarak tempuh sekitar 30 menit atau 6 jam perjalanan menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Manado. Kemudian untuk menuju ke Mahangetang selama kurang lebih 1 jam dengan menggunakan perahu speed boad. Kedua, untuk menuju ke Kota Ulu, dapat ditempuh dengan menggunakan kapal cepat selama 4 jam perjalanan dari pelabuhan Manado. Kurang lebih 2 jam perjalanan menuju ke Mahangetang dari masing-masing lokasi yang disebutkan di atas.
