Kue ikan ini terbuat dari tepung premix dengan racikan spesial yang dicetak menyerupai bentuk ikan. Rasanya sedikit manis, dengan tekstur agak empuk. Bagian tengah kue ikannya berlubang. Saat akan disajikan, lubang pada perut ikan diisi popcorn karamel hingga 1/2 bagian. Di bagian atasnya lalu diberi es krim lembut yang dibentuk kerucut melingkar. Ada dua rasa es krim yang bisa dipilih, matcha green tea yang berwarna hijau dan Hikkaido milk yang berwarna putih. Tak hanya sampai di situ saja. Pada bagian atas es krimnya masih diberi beragam toping agar semakin menarik penampilannya dan membuat penasaran orang-orang untuk mencicipiya.
Untuk es krim matcha green tea, topingnya berupa sebuah kue lidah kucing, dua batang Pokky matcha gren tea, dan taburan pongashi atau Japanese rice puff . Sementara untuk es krim Hokkaido milk, topingnya sebuah marsmallow berbentuk beruang cokelat, dua batang Pokky cokelat, dan taburan crunchy chocolate bulat-bulat kecil. Untuk menikmati kelezatan es krim ala Jepang ini harganya Rp 28 ribu. Namun bila ingin porsi yang lebih besar, Koiyaki juga menyediakan cup parfait atau es krim bertoping yang disajikan dalam wadah kertas kotak, bukan dalam wadah kue ikan. Cup parfait harganya Rp 38 ribu.
KATA SANG KREATOR: Melihat fenomena jajanan asal Jepang dan Korea yang semakin membanjiri Indonesia, Lim Johan (40) seolah melihat peluang emas. “Bentuk wadah es krimnya, kan, ikan, mirip kue taiyaki dari Jepang. Nah, biar lebih terasa Indonesia, saya beri nama Koiyaki. Diambil dari ikan koi, yang banyak terdapat di Indonesia dan simbol hoki,” papar Lim. Kendati terinspirasi dari taikayi, namun Lim lebih memilih mengisi kue ikannya dengan es krim lembut yang disukai banyak kalangan. Agar kualitas rasanya terjaga, Lim memilih bahan-bahan yang berkualitas baik dan premium..
