Tampilkan di aplikasi

Audi Hayun Budiman, Chef andal di masakan Asia

Majalah Sedap - Edisi 08/2016
2 Agustus 2016

Majalah Sedap - Edisi 08/2016

Chef Indonesia yang berkarier dan terpakai di luar negeri tak banyak jumlahnya. Dari jumlah yang sedikit itu, muncul nama Audi Hayun Budiman (34). Chef andal di masakan Asia ini bahkan sudah banyak mendapat beragam penghargaan yang mengharumkan negeri kita. / Foto : Dok. Pribadi • Visual Michaell W.

Sedap
Ingin mengenal banyak negara. Itulah alasan Audi bekerja di berbagai negara. Di tempat yang budaya dan masakannya berbeda, ia bisa mengenal dan mencicipi langsung berbagai hidangan spektakuler di tiap negara. Dengan bekerja di berbagai resto terkenal di berbagai negara, juga membuatnya bisa belajar aneka teknik memasak plus pengalaman berkenal dengan chef ternama. Borong banyak penghargaan Bonus seperti itu tidak didapat dengan serta-merta. Lulusan STP Bandung itu berjuang dari bawah. Ia membuka kariernya dengan bekerja di kapal tanker sebagai chief cook selama setahun.

Beruntung kariernya cepat naik. Setelah keluar dari pekerjaannya, Audi bisa menjabat chef de partie di Raffles Dubai selama 4,5 tahun. Negeri ini memberi kenangan manis baginya. Di sini prestasinya betulbetul teruji. Dalam sebuah Salon Culinaire di Dubai, Audi berhasi menyabet Bronze Medal Salon Culinaire 2008 Dubai on practical beef. Bukan itu saja, Audi juga meraih Gold Medal JCY Middle East 2008 on practical beef. Tak tanggung-tanggung ia bisa saja disebut memborong medali yang diperebutkan di kota ini dengan juga mengantongi Silver Medal JCY Middle East 2008 on practical fish. Tidak cukup sampai di situ. Audi juga jadi pemenang Nestle Menu of the Master 2008. Sebelumnya juga meraih Basic Hygiene Training di The Ritz Carlton Dubai (2007) dengan nilai sempurna.

Saat itu ia memang sempat menjadi nominasi karyawan bintang 5 di The Ritz Carlton Dubai 2006-2007. Dengan prestasi sepanjang itu tak heran kalau Audi bisa meraih sukses di Australia. Negeri yang dipilihnya sebagai tempat berkarier dan menimba ilmu setelah puas bekerja di Dubai. Di negeri Kanguru ini pun ia sempat menorehkan prestasi. “Bahkan ini merupakan penghargaan yang sangat mengesangkan buat saya,” cetusnya. Ia memenangi kompetesi Crown Casino, Melbourne & MLA. “Padahal saat itu posisi saya hanya chef de partie, tapi berhasil menyisihkan beberapa chef yang lebih berpengalaman dan posisinya lebih tinggi.”
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI