Tampilkan di aplikasi

Restoran & hotel bintang 5 gelar festival Mooncake

Majalah Sedap - Edisi 09/2016
15 September 2016

Majalah Sedap - Edisi 09/2016

Setiap tanggal 15 bulan ke 8 pada kalender Tionghoa, masyarakat Tionghoa merayakan pesta panen, bertepatan dengan memasuki musim gugur. Pada perayaan musim gugur ini, tersedia hidangan utama yang wajib ada, yakni kue bulan (mooncake). Orang Tionghoa akan berbondong-bondong membuat atau membeli mooncake, sebagai sesaji pada saat sembahyang atau dikonsumsi bersama keluarga di hari perayaan, yang tahun ini jatuh pada 9 September 2016. Tidak hanya jadi usaha rumahan seperti sebelumnya, sejumlah resto dan hotel bintang 5 pun berlomba menyajikan mooncake untuk ikut merayakannya.

Sedap
Paradise Dynasty, Jakarta Snow Skin Mooncake Isi Durian Jumlah Terbatas Sebagai chinese restoran, secara rutin Paradise Dynasty mengadakan program khusus festival mooncake di seluruh outlet-nya, setiap menjelang perayaan musim gugur yang tahun ini jatuh pada tanggal 9 September. Agar pengunjung restoran dapat menikmati mooncake, Paradise Dynasty sudah menggelar festival mooncake ini sejak 15 Agustus lalu hingga 15 September.

Debby Poernomo, Marketing Supervisor Paradise Dynasty, mengatakan, tahun ini Paradise Dynasty menawarkan beragam varian mooncake istimewa. Selain mooncake baked skin atau berukuran besar (tradisional), tersedia pula mooncake berukuran kecil atau disebut dengan istilah snow skin. “Kali ini Paradise Dynasty menyajikan mooncake snow skin dengan tesktur yang berbeda. Lebih kenyal dan sangat lembut,” papar Debby. Kendati teknik pembuatan dan bahan utama yang digunakan tak sulit, namun Debby menjamin mooncake yang dibuat oleh Paradise Dynasty menggunakan bahan-bahan pilihan dan berkualitas. “Bahan utamanya hanya tepung dan telur. Tapi kami menggunakan bahan-bahan premium,” imbuh Debby.

Restoran ini mengeluarkan 2 varian mooncake snow skin berdiameter 4 cm. Yakni isi durian dalam mooncake berwarna putih (limited stock) dan isi custard telur asin dalam mooncake warna hijau dan kuning. Sedangkan untuk mooncake besar berdiameter 7 cm yang berwarna cokelat, tersedia dua isi berbeda, yaitu melon seeds dan double egg yolk (telur asin). Tiap varian mooncake, kata Debby, tidak menyimbolkan makna tertentu terkait perayaan musim gugur bagi masyarakat Tinghoa yang merayakannya di seluruh dunia. Namun secara umum, festival mooncake yang digelar merupakan simbol persatuan dan hubungan erat dalam keluarga. “Di momen ini tiap keluarga saling mendoakan agar kerabat, sahabat, dan para relasi mendapat berkat umur panjang, disertai hidup yang bahagia,” terang Debby lagi.
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI