Tampilkan di aplikasi

Homemade steak rumahan yang lezat dengan rasa original

Majalah Sedap - Edisi 11/2016
17 November 2016

Majalah Sedap - Edisi 11/2016

Begitu banyak steak yang ditawarkan di berbagai resto. Mulai dari yang Western, Jepang, sampai yang mewah di resto-resto hotel. Namun di antara steak mewah itu ada steak rumahan yang masih dibuat dan disajikan secara rumahan. Steak seperti ini ternyata tetap laris-manis dan punya penggemar sendiri. Mari simak

Sedap
Super Steak Steak Empuk Tanpa Saus, Salah satu restoran di Jakarta yang khusus menyajikan menu steak adalah Super Steak. Restoran yang memanfaatkan garasi sebuah rumah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini sudah berdiri sejak 2011 silam. Tersedia tiga jenis daging sapi dalam daftar menunya. Grass fed premium (lokal), black angus, dan super black angus. Untuk black angus dan super black angus, dagingnya diimpor dari Australia.

Perbedaan dari tiga jenis daging sapi tadi terletak pada pakan sapinya. “Daging sapi grass fed tentu saja pakannya rumput. Black angus pakannya gandum, sedangkan super black angus pakannya jagung,” tutur Windu Suryanto Mashud (40), pemilik Super Steak. Berbeda jenis pakannya, berbeda pula tekstur dan rasa daging sapinya. Windu bukanlah seorang chef profesional. Ia membuka restoran steak lantaran memiliki hobi makan steak sedari kecil. “Setelah dewasa, saya senang bikin BBQ. Teman saya bilang, steak-nya enak banget. Jadi kenapa enggak dikomersilkan saja. Akhirnya saya buka Super Steak,” cerita Windu.

Super Steak menyediakan daging seberat 200 gram per porsinya. Namun pengunjung dapat meminta lebih bila suka. Ada tiga jenis potongan dagingnya, yakni rib eye, sirloin, dan tenderloin. Menurut Windu, tenderloin steak jadi menu yang paling digemari karena tak mengandung lemak. Uniknya, pengunjung tak akan menemukan saus apa pun di sini untuk menikmati steak-nya. Steak yang sudah matang sesuai pesanan, akan disajikan polos tanpa saus, kecuali salad dan kentang goreng.

Pasalnya, steak sudah terlebih dulu dibalur bumbu sebelum dipanggang. Tujuannya, agar bumbu meresap dan citarasa dagingnya terasa original. “Saya tidak mau menyediakan steak yang rasa dominannya berasal dari saus. Tidak seperti makan steak jadinya,” tutur Windu. Super Steak menyediakan beragam bumbu olesan steak yang dapat dipilih.
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI