Bila sedang ingin menyantap bebek atau ayam betutu, nasi campur bali, atau sate lilit ikan yang bercitarasa sangat khas, tak perlu jauh-jauh terbang ke Pulau Dewata. Resto Ajengan Bali yang berada di kawasan Jalan Cipete, Jakarta Selatan menyediakan semuanya, dengan rasa yang tak perlu diragukan otentisitasnya. Ya, resto yang menempati sebuah bangunan rumah tempo dulu yang interiornya didesain dengan sentuhan nuansa khas Bali ini tampaknya mampu mengobati rindu pada masakan tradisional Bali yang ditawarkan melalui menu-menu andalannya.
Ajengan Bali yang mulai menempati tempat di kawasan Cipete sejak 2015 ini sengaja didirikan untuk mengakomodasi mereka yang sangat menggemari aneka sajian khas Bali namun dengan citarasa yang otentik, bukan fusion atau masakan Bali yang dimodifikasi dan dimodernkan. “Pemiliknya, Drg Puti Sari Utami, memang hanya ingin menyajikan masakan khas tanah kelahirannya, agar orang-orang tetap bisa menikmatinya kendati sedang tidak berada di Bali. Makanya, beliau mendatangkan langsung juru masaknya dari Bali,” papar Khairun Nitsa, Supervisor Ajengan Bali.
Langsung belanja dipasar tradisional Beragam menu khas Bali otentik yang tersedia di sini di antaranya bebek betutu, bebek pelalah, bebek sambal matah, bebek pindang sambal matah, ayam sisit, sate lilit ayam/ikan tuna, sate sapi/ayam, sate bepasih pepes, aneka seafood bakar jimbaran, serta jukut atau campuran sayuran yang dicampur mirip urap. Di jajaran menu dessert ada sanganan atau irisan pisang bali rebus yang disajikan dengan ketan hitam bertabur kelapa parut dan siraman saus gula merah, rujak kuah pindang, biu metunu, dan jukut bulung. Ada pula menu paket yang disajikan lengkap dengan seporsi nasi dan lauk pauknya. Di antaranya nasi campur bali, nasi jinggo dewata, nasi goreng bumbu bali, nasi jengki sanur, dan megibung atau nasi campur yang disajikan dalam porsi banyak di atas tampah untuk empat orang sekaligus.
