Jari jemari Rahman Pananto sudah begitu cekatan dalam membuat sushi. Mulai dari menata nasi dan isinya di atas nori, hingga menggulung sushi dengan apik, hanya dalam waktu 1 menit. Bahkan Rahman mampu membuat dua gulungan sushi sekaligus dalam satu waktu. Kelihaiannya ini tentu tak didapat lewat kursus kilat. Melainkan melalui pengalaman selama belasan tahun menjadi seorang sushi chef di berbagai kedai dan restoran sushi di Amerika Serikat.
Hingga akhirnya ia mampu menjadi pemilik sekaligus head sushi chef di restoran khusus makanan Jepang yang diberinya nama Samurai. Padahal, tak pernah sedikit pun tersirat dalam bekan Rahman kecil untuk menjadi seorang chef kelak. Rahman yang lahir di Desa Wonokerto, Kec. Bantur, Kab. Malang, Jawa Timur ini, merupakan anak kedua dari 6 bersaudara.
Kedua orang tuanya, Lianto Arudi dan Nanik Srimulyani merupakan pedagang ikan di salah satu pasar tradisional di Kota Malang. Rahman kecil mulai membantu kedua orangtuanya berjualan sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
