Pada umumnya, semua jenis program diet menyarankan agar kita makan buah dan sayur lebih banyak. Anjuran seperti ini memang didasari oleh fakta rendahnya konsumsi buah dan sayur pada masyarakat modern. Bukan hanya anak-anak, sebagian besar orang dewasa pun bermasalah dengan hal ini.
Ada kalanya kita jarang makan buah dan sayur karena merasa hidangan ini tidak begitu menggoda selera, terutama sayur. Di sinilah perlunya kreasi masak supaya sayur dan buah bisa dihidangkan dengan cara menarik dan tidak monoton. Memang betul, sayur dan buah lebih baik dimakan dengan sesedikit mungkin pengolahan supaya vitaminnya tetap terjaga.
Tetapi jika setiap hari kita makan tumis bayam dan irisan semangka, tentu meja makan akan terasa monoton dan membosankan, bukan? Nah, agar hidangan buah dan sayur lebih bervariasi dan menarik di lidah, kita bisa menerapkan beberapa cara, tanpa menghilangkan kandungan gizinya.
1. Kombinasi. Tiap jenis buah dan sayur memiliki rasa yang khas. Masing-masing rasa ini bila dikombinasikan bisa menghasilkan rasa baru yang berbeda, persis seperti pencampuran warna pelangi. Kombinasinya terserah kita. Contoh, rasa mentimun yang agak pahit bisa jadi lebih enak bila dijus dan dicampur nanas.
Kreativitas adalah kuncinya. Tak perlu takut dengan hasil akhirnya, walaupun itu coba-coba. Sekalipun rasanya mungkin kurang enak, kombinasi sayur dan buah jelas memiliki gizi gabungan dari komponen-komponennya.
2. Gabungkan dengan makanan lain. Pencampuran tak sebatas antara sayur dan buah saja. Kita bisa membiasakan untuk menambahkan keduanya ke dalam sumber karbohidrat dan protein. Dengan begitu, tiap kali kita makan karbohidrat atau protein, secara otomatis kita juga makan sumber serat dan vitamin.
