Tampilkan di aplikasi

Putu Made, cita rasa klasik & modern khas Pulau Dewata

Majalah Sedap - Edisi 01/2018
22 Januari 2018

Majalah Sedap - Edisi 01/2018

Kuliner khas Bali bukan lagi hidangan yang sulit dicari di Ibu Kota Jakarta. / Foto : Bayu, Dian A

Sedap
Kuliner khas Bali bukan lagi hidangan yang sulit dicari di Ibu Kota Jakarta. Pasalnya, kini sudah semakin banyak resto yang menyajikan hidangan khas Pulau Dewata, dengan cita rasa yang otentik. Salah satunya Putu Made. Di resto ini Sedap Lovers bisa mencoba menu khas Bali yang unik di lidah. Memasuki resto Putu Made yang terletak di Senayan City, Jakarta, pengunjung seolah diajak berkunjung ke Bali.

Bagaimana tidak, dari kejauhan saja sudah tampak umbul-umbul khas Bali, dihadapkan pada pintu gebyok, hingga dan payung-payung ala Pulau Dewata, siap menyambut. Sejumlah sofa berdesain unik serupa sangkar burung pun, cukup menarik perhatian. Terlebih, sofa ini diletakkan pada bagian terluar resto.

Agar tampilan resto terasa ada sentuhan modernnya, salah satu sudut dindingnya dihiasi dekorasi dedaunan sintetis. Begitu melangkahkan kaki semakin ke dalam, suasana Bali kian terasa kental. Hal ini terlihat dari penggunaan batu bata merah tanpa lapisan cat di salah satu dinding restonya. Konsep dinding yang mudah kita ditemui pada rumahrumah khas warga Bali.

Tak hanya itu, di sini juga terdapat dinding yang dihiasi lukisan kepala barong. Meski tak terlalu mencolok, paduan warna kuning, merah, putih, dan hitam pada lukisannya sangat memesona. Belum lagi, pada area tembok di sekitarnya yang penuh dengan lukisan ber motif dedaunan, menambah kesan homey.

Resto yang mulai beroperasi pada Desember 2017 lalu, juga menawarkan tontonan live grill. Oh ya, agar asap dari alat panggangan tak mengganggu pengunjung, pihak resto memberi sekat berupa kaca tembus pandang. Sehingga para chef resto yang sedang sibuk memanggang bisa tetap terlihat. Sungguh pemandangan yang seru!
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI