Tampilkan di aplikasi

Minum jamu gaya baru padukan rempah, sayur & buah

Majalah Sedap - Edisi 10/2019
27 September 2019

Majalah Sedap - Edisi 10/2019

Iboe Griya Herbal

Sedap
Jamu Iboe memiliki sejarah yang panjang. Tahun 1910 merupakan cikal bakal hadirnya Jamu Iboe. Didirikan oleh duo ibu dan anak, Tan Swan Nio dan Siem Tjiong Nio, Djamoe Industrie en Chemicalien Handel Iboe Tjap 2 Njonja, hadir di Ngaglik, Surabaya, Jawa Timur.

Kini, Jamu Iboe telah berusia 109 tahun dan mampu bertahan bahkan terus mengembangkan diri di tengah dinamika perjamuan nasional di tangan generasi ke-4, Stephen Walla. Product Group Manager PT Jamoe Iboe Jaya, Perry Angglishartono, menjelaskan, Jamu Iboe ingin terus berkembang dan lebih dekat dengan masyarakat.

Maka, Jamu Iboe mulai menggalakkan tumbuhnya kedai jamu modern ala kafe di pusatpusat belanja atau mal, kafe, juga restoran. Kafe jamunya diberi nama Iboe Griya Herba. Saat ini, jumlahnya sudah mencapai lebih dari 30 kedai jamu di kota Surabaya.

Konsep kafe jamunya sangat menarik karena masyarakat sekitar Surabaya bisa dengan mudah menemukannya di pusat-pusat perbelanjaan. “Masyarakat bisa menikmati jamu di area belanja dengan kemasan jamu kekinian yang praktis dan rasa Jamu yang nikmat, sesuai dengan lifestyle masa kini,” jelas Perry. KAFE & AREA RELAKSASI Iboe Griya Herba merupakan kafe yang menjual berbagai varian produk Jamu Iboe sekaligus tempat alternatif untuk hang out.

Berlokasi di pusat kota Surabaya berkonsep kafe kekinian, Iboe Griya Herba bisa menjadi pilihan tempat berkumpul bersama keluarga, sahabat, hingga rekan bisnis. “Store jamu dengan fasilitas ala kafe masa kini yang nyaman, sangat cocok dengan kondisi masyarakat zaman sekarang. Mereka bisa menikmati berbagai sajian snack sekaligus menyesap minuman kesehatan herbal dan jus,” imbuh Perry.
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI