Ikhtisar
Pada umumnya masyarakat belum paham perbedaan tentang istilah hama dan penyakit tanaman, oleh karena itu dalam buku Ilmu Hama Tanaman akan dibahas tentang apa itu hama tanaman sehingga tidak menimbulkan kerancuan.
Secara sederhana pengertian hama tanaman diartikan sebagai gangguan pada tanaman budidaya oleh binatang, sehingga dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian secara ekonomi. Pengertian tersebut mengandung makna bahwa walaupun tanaman kelihatan terdapat kerusakan tetapi jika tidak berdampak terhadap kerugian ekonomi belum dapat disebut sebagai hama tanaman. Contoh yang paling sederhana adalah ketika tanaman alpukat terserang oleh ulat daun Cricula trifenestrata (Lepidoptera: Saturniidae) nampak daun tanaman habis dimakan, tetapi justru produksi buah normal. Selain itu, juga dapat menghasilkan sutera berwarna keemasan dan mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Dalam buku ini juga dibahas tentang faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong timbulnya hama. Selain itu juga dibahas tentang biologi. perilaku dan cara-cara pengendalian yang dapat dilakukan agar produksi tanaman bisa kembali normal.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Syukur alhamdulillah, berkat Rakhmat dan Hidayat dari Allah SWT, maka penulis berhasil menyelesaikan sebuah buku lagi dengan judul “Ilmu Hama Tanaman “.
Buku ini merupakan salah satu bahan bacaan wajih bagi mahasiswa Program S1 Fakultas Pertanian, khususnya mahasiswa Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan atau bisa juga masyarakat yang berkecimpung dalam dunia pertanian.
Agar mahasiswa dan masyarakat tidak salah didalam memahami fenomena hama, dalam buku ini juga dijelaskan apa yang membedakan pengertian hama tanaman dan bukan hama tanaman. Sebab, sebagian masyarakat utamanya petani atau pemerhati tanaman budidaya masih banyak yang salah pengertian, bahwa setiap binatang yang ada pada tanaman budidaya selalu dianggap sebagai hama, padahal banyak sekali manfaat lain dari binatang yang ada di alam. Beberapa binatang yang mempunyai peran penting secara ekologis, misal predator, parasitoid, polinator dan industri madu maupun sebagai bahan makanan bagi kehidupan manusia.
Buku ini juga membahas tentang definisi hama, binatang yang berpotensi sebagai hama, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hama, maupun berbagai teknik pengendalian serta pendekatan rekayasa ekologi sesuai dengan dinamika di dalam mempelajari Ilmu Hama Tanaman.
Harapan penulis, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
Bambang Tri Rahardjo - Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo, SU. Lahir di Pacitan. 3 April 1955. Putra kedua dari bapak bernama R. Tuladi Sastrosuwito (alm) dan ibu Martingatun (alm). Sejak Sekolah Rakyat (SR) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) penulis tinggal di Genteng, Banyuwangi. Pada tahun 1974 penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri 4 (SMAN4) Malang. Selanjutnya pada tahun 1981 penulis lulus Sarjana Pertanian, Jurusan Perlindungan Tanaman Universitas Brawijaya. Pada tahun 1983 kemudian melanjutkan Studi S2 di UGM dan lulus dari Jurusan Agronomi tahun 1986. Setelah mengabdi di almamaternya selama lebih dari sepuluh tahun, penulis kemudian melanjutkan studi kembali di Program Doktor Ilmu Pertanian (PDIP) UB mengambil Minat Perlindungan Tanaman dan lulus tahun 2003.
Beberapa buku yang telah di tulis antara lain Ilmu Hama Tanaman dan Hama Penting Tanaman Pangan. Selain itu penulis juga aktif di berbagai himpunan profesi diantaranya adalah Pengurus Pusat (Wakil Ketua) Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI), Anggota Himpunan Perlindungan Tanaman Indonesia (HPTI) dan Himpunan Agronomi Indonesia (PERAGI).
Anton Muhibuddin - Dr. Anton Muhibuddin, dosen di FP UB, Lahir 30 November 1977 di Surabaya. Riwayat pendidikan sebagai berikut: S1 Jurusan HPT Universitas Negeri Jember, lulus 1999. S2 Ilmu Tanaman UB, lulus 2001. S3 Ilmu Pertanian UB, lulus 2005. Pangkat/ Gol: IIIC/ Lektor.
Pengalaman dibidang organisasi adalah sebagai koordinator peneliti Core to Core Program yang didanai Japan Society for Promotion of Science (JSPS) Jepang pada tahun 2015 sampai 2020. Sebagai anggota peneliti The Japan Sciences and Technology Agency (JST) pada tahun 2017 sampai 2020. Sebagai Ketua Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) pada tahun 2015 sampai sekarang. Sebagai Dewan Pakar Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) pada 2018 sampai sekarang. Sebagai General Coordinator Core to Core Program (CCP) yang didanai JSPS Jepang sejak 2021 sampai sekarang.
Daftar Isi
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
a. Pentingnya HamaTanaman dalam pertanian di Indonesia
b. Permasalahan aktual yang dihadapi
c. Alternatif solusi atas permasalahan hama dengan produktivitas tanaman
d. Keterkaitan buku ajar ini dengan matakuliah di Fakultas Pertanian dan Jurusan Biologi di F-MIPA
BAB II Sejarah Hama
Periode Sebelum Masehi
Periode Masehi
Abad XX
BAB III Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Hama Tanaman
Timbulnya Hama Tanaman
BAB IV Bintang Yang Berpotensi Sebagai Penyebab Hama
Binatang yang Berpotensi Sebagai Hama
A. Filum Aschelminthes/Nematoda
B. Filum Mollusca
C. Filum Chordata
D. Filum Arthopoda
Kategori Hama Berdasarkan Nilai Kerusakan Ekonomi
Morfologi Beberapa Ordo Serangga yang Penting
BAB V Cara Merusak Gejala dan Tanda Kerusakan Hama
BAB VI Fenologi Terjadinya Hama
Fenologi Tanaman Sebagai Inang/host
Fenologi Binatang Sebagai Hama
Kalender Fenologi
Proses Penemuan Inang oleh Binatang
Kerusakan Tanaman akibat Hama
Serangga Sebagai Hama
Siklus Hidup Serangga
Metamorfosa sempurna (4 bentuk)
Metamorfosis tidak sempurna
Bagaimana Serangga Merusak Tanaman?
Potensi Biotik dan Hambatan Lingkungan
Pola Pertumbuhan Populasi
Interpretasi parameter model logistic
Ekologi Serangga
BAB VII Ambang Ekonomi
Contoh Ambang Ekonomi
Ambang Kerusakan, Ambang PHT dan Ambang Estetika
Karakteristik Ambang
Ambang Estetika
BAB VIII Pengendalian Hama
Pengendalian dengan Undang – Undang (Karantina Tumbuhan)
Karantina Tumbuhan
Pengendalian Secara Kultur Teknis
BAB IX Pengendalian Fisik dan Mekanik
Pengendalian Fisik
Pengendalian Mekanik
BAB X Pengendalian Hayati
Parasitoid
Predator
Patogen
BAB XI Pengendalian Dengan Varietas Tahan
BAB XII Pengendalian Dengan Pengaturan Cara Bercocok Tanam
BAB XIII Pengendalian Dengan Sanitasi dan Eradikasi
Bab XIV Pengendalian Kimia
BAB XV Rekaya Ekologi
Peristiwa Ledakan (out-break) Hama akibat Penggunaan Insektisida tanpa dasar ekologi hama
Ketua dan Anggota Senat, Rektor dan Para Hadirin yang saya Muliakan Prinsip dasar Pengelolaan OPT Ramah Lingkungan
Bapak, Ibu dan hadirin yang saya muliakan
Manipulasi habitat: arah baru untuk pengelolaan hama pertanian
Paradigma dan terminologi manipulasi habitat
Bapak, Ibu dan hadirin yang saya muliakan
Definisi Budidaya Tanaman Sehat
Pertimbangan/Justifikasi
Peluang Pertanian Organik di Indonesia
Ruang Lingkup Pertanian Organik
Tanah yang sehat penuh kehidupan (in a healthy soil full of life)
Contoh-contoh Pengendalian Hama melalui Manipulasi habitat
Bagaimana Cara Agar Tanaman dapat Lebih banyak Menarik Musuh alami
Peran Tumbuhan Berbunga sebagai media Konservasi Arthropoda dan Fungsi Ekologis.
Pengelolaan Hama Padi Melalui Manipulasi habitat: Suatu Upaya Rintisan Baru Di China
Manipulasi Habitat dalam Perspektif Pengelolaan Hama Tanaman
Contoh-contoh Pertanian Ramah Lingkungan
Daftar Pustaka
Glosarium
Indeks
Biografi Penulis