Tampilkan di aplikasi

Buku Selaras Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Agroekoteknologi Mulsa Dan Tanaman Penutup Tanah Di Kebun Jeruk

1 Pembaca
Rp 120.000 25%
Rp 90.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 270.000 13%
Rp 78.000 /orang
Rp 234.000

5 Pembaca
Rp 450.000 20%
Rp 72.000 /orang
Rp 360.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kegiatan-kegiatan dalam proses budidaya yang cukup menyita waktu, tenaga, dan biaya antara lain pemupukan, penyiraman dan penyiangan. Namun dengan pemulsaan dapat memperkecil perlakuan pemupukan, penyiraman dan penyiangan. Kegiatan budidaya tanaman yang ditanam akan bebas tumbuh tanpa kompetisi dengan gulma dalam penyerapan hara mineral tanah. Tidak adanya kompetisi dengan gulma tersebut merupakan salah satu penyebab keuntungan yaitu meningkatnya produksi tanaman budidaya.

Pemilihan bahan mulsa yang terbaik bagi pertanaman harus mempertimbangkan banyak faktor, seperti ketersediaannya, harga, dampaknya bagi tanah, dan penampilannya. Sifat fisik dan kimiawi yang dipertimbangkan diantaranya laju dekomposisi, reaktivitas terhadap tanah, porositas, dan tingkat penyerapan air Dengan adanya bahan mulsa di atas permukaan tanah, energi air hujan akan ditanggung oleh bahan mulsa tersebut sehingga agregat tanah tetap stabil dan terhindar dari proses penghancuran. Semua jenis mulsa dapat digunakan untuk tujuan mengendalikan erosi. Selain itu, fungsi langsung mulsa terhadap sifat kimia tanah terjadi melalui pelapukan bahan-bahan mulsa. Fungsi ini hanya terjadi pada jenis mulsa yang mudah lapuk seperti jerami padi, alang-alang, rumput-rumputan, dan sisa-sisa tanaman lainnya. Hal ini merupakan salah satu keuntungan penggunaan mulsa sisa- sisa tanaman dibanding mulsa plastik yang sukar lapuk.

Buku ini akan memberikan paparan kepada pembaca yang mencakup dasar dan ruang lingkup kajian serta metode manajemen lahan dengan mengoptimalkan metode pemulsaan dan penutupan tanah. Pemahaman terkait konsep manajemen lahan budidaya, perencanaan dan pengelolaan terkait masalah, penyebab dan solusi secara terintegrasi. Dengan membaca buku ini diharapkan pembaca mampu memahami konsep mulsa dan penutup tanah guna memperbaiki karakteristik sifat fisika, kimia dan biologi tanah serta meningkatkan produk- tivitas tanaman.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Soemarno / Budi Prasetya / Lenny Sri Nopriani / Atiqah Aulia Hanuf / Nelsa Kumala Dewi Purwanti / Muhammad Ridwan Rozali / Albert Johanson Dethan / Alfian Tri Yulianto / Roby Nurdianto

Penerbit: Selaras Media
ISBN: 9786236980736
Terbit: Oktober 2022 , 418 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Kegiatan-kegiatan dalam proses budidaya yang cukup menyita waktu, tenaga, dan biaya antara lain pemupukan, penyiraman dan penyiangan. Namun dengan pemulsaan dapat memperkecil perlakuan pemupukan, penyiraman dan penyiangan. Kegiatan budidaya tanaman yang ditanam akan bebas tumbuh tanpa kompetisi dengan gulma dalam penyerapan hara mineral tanah. Tidak adanya kompetisi dengan gulma tersebut merupakan salah satu penyebab keuntungan yaitu meningkatnya produksi tanaman budidaya.

Pemilihan bahan mulsa yang terbaik bagi pertanaman harus mempertimbangkan banyak faktor, seperti ketersediaannya, harga, dampaknya bagi tanah, dan penampilannya. Sifat fisik dan kimiawi yang dipertimbangkan diantaranya laju dekomposisi, reaktivitas terhadap tanah, porositas, dan tingkat penyerapan air Dengan adanya bahan mulsa di atas permukaan tanah, energi air hujan akan ditanggung oleh bahan mulsa tersebut sehingga agregat tanah tetap stabil dan terhindar dari proses penghancuran. Semua jenis mulsa dapat digunakan untuk tujuan mengendalikan erosi. Selain itu, fungsi langsung mulsa terhadap sifat kimia tanah terjadi melalui pelapukan bahan-bahan mulsa. Fungsi ini hanya terjadi pada jenis mulsa yang mudah lapuk seperti jerami padi, alang-alang, rumput-rumputan, dan sisa-sisa tanaman lainnya. Hal ini merupakan salah satu keuntungan penggunaan mulsa sisa- sisa tanaman dibanding mulsa plastik yang sukar lapuk.

Buku ini akan memberikan paparan kepada pembaca yang mencakup dasar dan ruang lingkup kajian serta metode manajemen lahan dengan mengoptimalkan metode pemulsaan dan penutupan tanah. Pemahaman terkait konsep manajemen lahan budidaya, perencanaan dan pengelolaan terkait masalah, penyebab dan solusi secara terintegrasi. Dengan membaca buku ini diharapkan pembaca mampu memahami konsep mulsa dan penutup tanah guna memperbaiki karakteristik sifat fisika, kimia dan biologi tanah serta meningkatkan produk- tivitas tanaman.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, atas segala karunia-Nya, penyusunan Bahan Ajar mengenai “Agroekoteknologi Mulsa Dan Tanaman Penutup Tanah Di Kebun Jeruk” ini dapat diselesaikan.

Buku ini menyajikan data, informasi dan konsep-konsep tentang “Pengelolaan Tanah” yang relevan dengan filosofi “Sustainable Soil Management (SSM)”. Data dan informasi yang disajikan dalam tulisan ini dihimpun dari beragam pengalaman dan dari berbagai sumber yang dianggap valid, termasuk hasil-hasil pengkajian yang tersebar di berbagai referensi .

Dengan telah selesainya buku ini, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada rekan-rekan sejawat yang telah secara tulus ikhlas memberikan informasi yang ada kaitannya dengan penyusunan buku ini. Khusus kepada program Penelitian Hibah Guru Besar FPUB disampaikan terima kasih atas dukungan pendanaan dengan Nomor kontrak 3454.4/UN10.F04/PN/2022.

Semoga informasi yang terkandung dalam buku ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya bagi pengembangan pembelajaran pada Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

Penulis

Soemarno - Prof. Dr. Ir. Soemarno, M.S. Soemarno lahir di Madiun, 17 Agustus 1955. Memperoleh gelar Sarjana (S1) bidang Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1980. Pada tahun 1986 mengikuti pendidikan Magister Science (S2) di Institut Pertanian Bogor bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan mendapatkan gelar MS. Memperoleh gelar Doktor (S3) di perguruan tinggi yang sama bidang ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam pada tahun 1991.

Bekerja sebagai Dosen di Jurusan Tanah Fakultas pertanian Universitas Brawijaya sejak tahun 1980. Penulis pernah menjadi Ketua Departemen Ilmu Tanah FPUB pada tahun 1981 - 1984. Pada tahun 1998 - 2001 penulis pernah menjadi sekretaris Lembaga Pengkajian Pengembangan Pendidikan Universitas Brawijaya (LP3UB). Pada tahun 2007 - 2009 penulis menjabat sebagai Ketua Program Studi S2 Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Pada tahun 2011 - 2014 penulis menjabat sebagai direktur Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Dan penulis pernah menjabat sebagai Direktur di Pasca Sarjana Fakultas pertanian Universitas tahun 2014 - 2018. Selain itu, penulis juga menjadi dosen pada Program Pascasarjana, Unversitas Brawijaya.
Budi Prasetya - Dr. Ir. Budi Prasetya, MP. Budi Prasetya lahir di Blitar, 1 Juli 1961. Memperoleh gelas Sarjana (S1) bidang Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1986. Pada tahun 1997 mengikuti pendidikan Magister Ilmu Tanah (S2) di Universitas Gadjah Mada dan mendapatkan gelar MP. Memperoleh gelar Doktor (S3) di Universitas Brawijaya bidang Doktor Ilmu-Ilmu Pertanian pada tahun 2004.
Lenny Sri Nopriani - Dr. Lenny Sri Nopriani, SP., MP. Lenny Sri Nopriani lahir di Malang, 3 November 1974. Memperoleh gelas Sarjana (S1) bidang Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1999. Pada tahun 2003 mengikuti pendidikan Magister Pengelolaan Tanah dan Air (S2) di Universitas Brawijaya bidang Pengelolaan Tanah dan Air dan mendapatkan gelar MP. Memperoleh gelar Doktor (S3) di perguruan tinggi yang sama bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan pada tahun 2019.
Atiqah Aulia Hanuf - Atiqah Aulia Hanuf, SP., MP. Penulis yang bernama lengkap Atiqah Aulia Hanuf dilahirkan di Kebumen, 9 Juli 1995 sebagai putri kedua dari 2 bersaudara dari Bapak Nurwibowo dan Ibu Endang Sri Wahyuni. Penulis menempuh Pendidikan formal di SDN 1 Karangtanjung pada 2001-2007.

Kemudian melanjutkan ke SMPN 3 Kebumen pada 2007-2009. Pada tahun 2009-2013 penulis melanjutkan ke tingkat menengah atas di SMAN 2 Kebumen. Pada 2013, penulis tercatat sebagai mahasiswi Strata-1 (S1) Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Jawa Timur melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Pada tahun 2021, penulis menyelesaikan studi magister (S2) di Universitas Brawijaya, Program Studi Pengelolaan Tanah dan Air. Studi S2, penulis mendapatkan beasiswa dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
Nelsa Kumala Dewi Purwanti - Penulis di lahirkan di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 8 Agustus 2000. Penulis merupakan putri pertama dari 2 bersaudara dari Bapak Purwanto dan Ibu Wiwik Kusmiasih. Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar pada SDN Kebontunggul pada 2007-2013. Kemudian melanjutkan studinya di SMPN 1 Dlanggu pada 2013- 2016. Penulis melanjutkan tingkat menengah atas di SMAN 1 Bangsal pada 2016-2019. Pada tahun 2019, penulis melanjutkan studi ke jenjang strata satu (S1) di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Program Studi Agroekoteknologi, Minat Manajemen Sumberdaya Lahan melalui Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya.
Muhammad Ridwan Rozali - Penulis dilahirkan di Jakarta, 20 Maret 2001 sebagai anak kedua dari 2 bersaudara dari Bapak B. Rozali dan Ibu Niza Zesrita. Penulis menempuh pendidikan dasar di SDN Gunung 05 Pagi Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan lulus pada tahun 2013. Kemudian penulis melanjutkan studinya di SMPN 19 Jakarta lulus pada tahun 2016. Tahun 2016 penulis melanjutkan studinya di SMAN 70 Jakarta dan lulus tahun 2019. Penulis melanjutkan studi ke jenjang strata satu (S1) di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Program Studi Agroekoteknologi, Minat Manajemen Sumberdaya Lahan 2019-sekarang melalui Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya.
Albert Johanson Dethan - Penulis telah lahir di Jakarta, 04 Januari 2001. Penulis merupakan seorang lelaki yang dilahirkan sebagai anak kedua dari 2 bersaudara dari seorang Ayah bernama Hans Arnold Markus Dethan dan seorang Ibu bernama Erna Herliana. Penulis telah menempuh pendidikan tingkat Sekolah Dasar di SDN 01 Ciporang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan lulus pada tahun 2013. Penulis melanjutkan studi pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMP Yasporbi 1 Pancoran, Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2016. Penulis melanjutkan studi pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas di SMA Yasporbi 1 Pancoran, Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2019. Penulis melanjutkan studi pendidikan jenjang strata satu (S1) di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur dengan minat Manajemen dan Sumberdaya Lahan melalui jalur Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya pada tahun 2019.
Alfian Tri Yulianto - Penulis lahir di Madiun pada 02 Juli 1998, anak ketiga dari 4 bersaudara dari pasangan Bapak Sujono dan Ibu Kayati. Penulis memulai pendidikan formal di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Rejosari pada tahun 2004-2010, dan melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Rejosari pada tahun 2010-2013, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas 1 Geger pada tahun 2013-2016. Penulis menjadi mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada tahun 2016 melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan memilih minat Manajemen Sumberdaya Lahan (MSDL) Laboratorium Kimia Tanah.
Roby Nurdianto - Hari Minggu kliwon tanggal 17 Oktober 1999 penulis dilahirkan di Bojonegoro dengan nama lengkap Roby Nurdianto sebagai putra sulung dari bapak almarhum Kusnan (Budi) dan ibu Watini. Penulis menghabiskan masa kecil sampai masa SMA di Bojonegoro. Tahun 2003 penulis menempuh TK di TK Pertiwi, kamudian pada tahun 2004 penulis menempuh Sekolah Dasar di SDN Kandangan 1 hingga lulus pada tahun 2010. Setelah lulus dari sekolah dasar, penulis melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Kalitidu, masuk pada tahun 2010 dan lulus pada tahun 2013. Setelah lulus dari sekolah menengah pertama, penulis melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri Model Bojonegoro pada tahun 2013 dan lulus pada tahun 2016. Setelah lulus SMA, penulis malanjutkan jenjang pendidikan pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya Malang, sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian, jurusan Manajemen Sumberdaya Lahan program studi Agroekoteknologi melalui jalur SBMPTN pada tahun 2016.

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan: Mulsa dan Aplikasinya
     1.1. Mulsa
     1.2. Fungsi dan Manfaat Mulsa
     1.3. Bahan-Bahan Mulsa
     1.4. Aplikasi Mulsa dalam Budidaya Tanaman
     1.5. Mulsa di Kebun Jeruk
     1.6. Cover crop di Kebun Jeruk
     Daftar Pustaka
     Latihan-Latihan
BAB II Panen Air Hujan dan Mulsa Untuk Konservasi Tanah dan Air
     2.1. Mulsa dapat Memperbaiki Infiltrasi Air Hujan
     2.2. Keunggulan Seresah-residu Penutup muka-tanah
     2.3. Peningkatan periode infiltrasi dan menahan limpasan dengan struktur fisik.
     2.4. Operasi lapangan menurut kontur
     2.5. Sistem PERTANIAN KONTUR (SPK)
     2.6. Bedengan atau guludan kontur yang berjarak rapat dan Guludan ber-ikat
     2.7. Penghalang-kontur yang kedap-air dan permeabel pada interval diskrit menuruni lereng
     2.8. Penghalang Lintas Lereng yang Permeabel
     2.9. Teras-teras Bangku
     2.10. Subsoiling: Pengolahan tanah yang dalam solumnya untuk meningkatkan porositas dan permeabilitas lapisan tanah
     2.11. Mengurangi kehilangan air melalui evaporasi dan transpirasi berlebihan
     2.12. Mengurangi Drainase air hujan ke luar Zona Perakaran
     2.13. Penanaman Secara Kering
     2.14. Memperbaiki Hara Tanaman untuk Perkembangan-awal Akar
     2.15. Menanam Jenis Tanaman yang Akar-akarnya Dalam
     2.16. Memperbaiki Tanah yang mempunyai zone perakaran terbatas
     2.17. Kondisi yang mendukung adopsi Metode-metode Biologis
     2.18. Solusi mekanis untuk Penghalang Fisik terhadap Akar
     2.19. Subsoiling
     2.20. Kondisi yang mendukung penerapan metode mekanis
     2.21. Solusi kimia untuk mengatasi pembatas akar
     2.22. Memaksimalkan kegunaan curah hujan yang rendah dan tidak menentu
     2.23.Menyesuaikan penggunaan lahan dengan karakteristik tanah
     2.24. Penggunaan tanaman dan varietas yang tahan kekeringan
     2.25. Meningkatkan efisiensi penggunaan air tanaman
     2.26. Pemanenan Air Hujan di Lahan
     Daftar Pustaka
     Latihan-latihan
BAB III Mulsa dan Tpt Untuk Menghemat Lengas Tanah
     3.1. Kapasitas Air Tersedia (KAT)
     3.2. Karakteristik Tanah yang Mempengaruhi KAT
     3.3. Pengelolaan Tanah untuk KAT
     3.4. Mulsa untuk Air-tanah Tersedia
     3.5. Tanaman Penutup Tanah (TPT)
     Daftar Pustaka
     Latihan-latihan
Glosarium
Biografi Penulis