Tampilkan di aplikasi

Buku Selaras Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Agroekosistem Kebun Kopi: Panen Air Hujan

1 Pembaca
Rp 180.000 11%
Rp 160.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 480.000 13%
Rp 138.667 /orang
Rp 416.000

5 Pembaca
Rp 800.000 20%
Rp 128.000 /orang
Rp 640.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini menyajikan data, informasi dan konsep-konsep tentang “Pengelolaan Sumberdaya Lahan” yang relevan dengan filosofi “Sustainable Land Management (SLM)”. Data dan informasi yang disajikan dalam tulisan ini dihimpun dari beragam pengalaman dan dari berbagai sumber yang dianggap valid, termasuk hasil-hasil pengkajian yang tersebar di berbagai referensi.Air merupakan salah satu kebutuhan utama untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Akan tetapi di daerah iklim arid dan semi-arid, kekurangan auir sering terjadi akibat kurangnya curah hujan. Di daerah seperti ini, laju evapoprasi yang tinggi selama musim tanaman juga lazim terjadi. Hujan di daerah-daerah iklim (semi-)arid, biasanya berupa hujan lebat. Kondisi tanah yang ada tidak dapat menyerap semua air hujan yang volumenya besar dalam waktu singkat.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Soemarno

Penerbit: Selaras Media
ISBN: 9786236980903
Terbit: Maret 2023 , 280 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini menyajikan data, informasi dan konsep-konsep tentang “Pengelolaan Sumberdaya Lahan” yang relevan dengan filosofi “Sustainable Land Management (SLM)”. Data dan informasi yang disajikan dalam tulisan ini dihimpun dari beragam pengalaman dan dari berbagai sumber yang dianggap valid, termasuk hasil-hasil pengkajian yang tersebar di berbagai referensi.Air merupakan salah satu kebutuhan utama untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Akan tetapi di daerah iklim arid dan semi-arid, kekurangan auir sering terjadi akibat kurangnya curah hujan. Di daerah seperti ini, laju evapoprasi yang tinggi selama musim tanaman juga lazim terjadi. Hujan di daerah-daerah iklim (semi-)arid, biasanya berupa hujan lebat. Kondisi tanah yang ada tidak dapat menyerap semua air hujan yang volumenya besar dalam waktu singkat.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, atas segala karunia-Nya, penyusunan Buku Kajian mengenai “AGROEKOSISTEM KEBUN KOPI: PANEN AIR HUJAN” ini dapat diselesaikan.

Buku ini menyajikan data, informasi dan konsep-konsep tentang “Pengelolaan Sumberdaya Lahan” yang relevan dengan filosofi “Sustainable Land Management (SLM)”. Data dan informasi yang disajikan dalam tulisan ini dihimpun dari beragam pengalaman dan dari berbagai sumber yang dianggap valid, termasuk hasil-hasil pengkajian yang tersebar di berbagai referensi.

Dengan telah selesainya buku ini, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, Khusus kepada program Hibah Penelitian HPU LPPM UB disampaikan terima kasih atas dukungan pendanaan penelitian melalui Kontrak No 975.33/UN10.C10/PN/2022 Semoga informasi yang terkandung dalam buku ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya bagi pengembangan pembelajaran pada Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

Malang, 07 Maret 2023

Penyunting

Penulis

Soemarno - Prof. Dr. Ir. Soemarno, MS. Soemarno lahir di Madiun, 17 Agustus 1955. Memperoleh gelar Sarjana (S1) bidang Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1980. Pada tahun 1986 mengikuti pendidikan Magister Science (S2) di Institut Pertanian Bogor bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan mendapatkan gelar MS. Memperoleh gelar Doktor (S3) di perguruan tinggi yang sama bidang ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam pada tahun 1991.

Daftar Isi

Sampul
Judul
Hak cipta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I: Pendahuluan
Bab II: Teknologi Panen Air Hujan
     2.1. Prinsip-prinsip Panen Air Hujan
     2.2. Kondisi yang dipersyaratkan panen air hujan
     2.3. Input untuk Panen Air hujan
     2.4. Rancangan Sistem Panen Air Hujan
     2.5. Memilih Teknik Pemanenan Air Hujan
     2.6. Teknik Panen Air Hujan Dengan Sistem Kontur
     2.7. Teknik Panen Air Hujan: “Freestanding Systems”
     2.8. Mulsa untuk Konservasi Lengas Tanah
     Daftar Pustaka
Bab III: Kemampuan Tanah Menyimpan Air Tersedia
     3.1. Hubungan Tanah-Air-Tanaman
     3.2. Tekstur Tanah vs Air tersedia
     3.3. Air tersedia vs. Bobot Isi, Bobot Jenis dan Porositas Tanah
     3.4. Distribusi Ukuran Pori
     3.5. Kadar Air Tersedia
     3.6. Kurva pF
     3.7. Produksi Tanaman
     3.8. Hubungan Sifat Fisik Tanah
     3.9. Hubungan Sebaran Pori Tanah dengan Kadar Air Tersedia
     3.10. Hubungan Sifat Fisik Tanah dengan Produksi
     Daftar Pustaka
Bab IV: Pengelolaan Kebutuhan Air Tanaman Kopi
     4.1. Syarat Tumbuh Ekologis untuk Tanaman Kopi
     4.2. Fase-Fase Pertumbuhan Tanaman
     4.3. Kebutuhan Air Tanaman Kopi
     4.4. Penanaman Kopi Berjarak Rapat
     4.5. SOIL WATER HOLDING CAPACITY (WHC) (Kapasitas Penahanan Air Tanah)
     4.6. Mengukur Kapasitas Simpanan Air Tanah (WHC)
     4.7. Kapasitas Penahanan air Tanah Sangat Penting Bagi Tanaman Kopi
     4.8. Kapasitas Penahanan Air (WHC) Tanah
     4.9. Kapasitas Air Tersedia (KAT) (AWC: available water capacity)
Daftar Pustaka
Glosarium
Biodata penulis